RADAR MAGELANG – Jalur Cinomati yang merupakan akses menuju kawasan wisata Mangunan-Dlingo dipastikan dihapus dari Google Maps. Langkah ini hanya bersifat sementara selama cuti bersama Lebaran tahun ini. Upaya itu dilakukan oleh kepolisian setempat sebagai cara mencegah kecelakaan lalu lintas di ruas jalan yang terkenal memiliki tanjakan curam.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, penghapusan jalur Cinomati dari Google Maps itu terhitung dari hari ini (19/4) sampai Selasa (25/4). Lalu akan dibuka kembali setelah cuti Lebaran selesai.
Namun meski sudah dihapus dari Google Maps, Ihsan mengaku, pihaknya bersama stakeholder terkait tetap akan mendirikan pos pantau di jalur Cinomati. Hal tersebut dilakukan untuk menghalau kendaraan jika tetap nekat melewati jalur maut itu.
“Pos pantau kami dirikan untuk mengantisipasi, karena dari pengalaman sebelumnya masih ada pengendara yang lewat. Mungkin karena sudah biasa lewat (Cinomati, Red),” ujar Ihsan saat ditemui kemarin (18/4).
Terkait dengan kebijakan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi menyampaikan, sebagai solusi penutupan jalur Cinomati, akan diberlakukan jalur khusus. Bagi kendaraan bus wisata yang ingin ke destinasi wisata di Mangunan.
Wisatawan, akan diarahkan melewati jalur Imogiri-Mangunan. Sementara akses pulangnya akan diarahkan melalui jalur Dlingo-Patuk. Sementara untuk bus besar dari Piyungan yang menuju Dlingo, akan diarahkan melewati jalur Imogiri-Mangunan sebagai upaya mengurai kemacetan.
Kemudian untuk jalur Piyungan-Dlingo, nanti hanya diperbolehkan bagi kendaraan pribadi. Aturan tersebut juga diterapkan untuk jalur Patuk-Dlingo yang kini tengah dalam masa perbaikan. “Jadi mau tidak mau harus putar balik dan lewat jalur Imogiri-Dlingo,” tegasnya. (inu/eno/sat)