Neutron Yogyakarta

DLH Sleman Siapkan Layanan Potong Rumput Lapangan

DLH Sleman Siapkan Layanan Potong Rumput Lapangan
LOKASI RUTIN: Suasana Lapangan Denggung yang biasa digunakan untuk melaksanakan salat Idul Fitri. DLH Sleman turut menyediakan layanan potong rumput lapangan gratis bagi masyarakat.(ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA )

RADAR MAGELANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman menyediakan layanan potong rumput lapangan untuk pelaksanaan salat Idul Fitri. Layanan yang diberikan, juga dalam bentuk pembersihan dan penyiraman lapangan. Semuanya bisa diperoleh tanpa pungutan biaya alias gratis.

”Biasanya kami mendapatkan permintaan untuk membantu lapangan yang rumputnya sudah tinggi. Sehingga jika perlu dilakukan pemotongan atau dirapikan kami siap,” ungkap Kepala DLH Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani belum lama ini.

Masyarakat, hanya perlu mendaftar ke DLH. Tidak perlu datang ke kantor, hanya perlu menghubungi Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Persampahan. Paling tidak dua hari sebelum libur Lebaran pada 21-23 April. Dengan jeda waktu tersebut, sehingga akan memudahkan pelayanan dalam mempersiapkan alat dan sumber daya manusia (SDM). (mel/eno/sat)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version