RADAR MAGELANG – Polresta Jogja meminta masyarakat selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya tindak kejahatan dan kerawanan yang menimpanya. Termasuk, memastikan rumahnya aman saat ditinggal mudik dan dalam keadaan kosong.
Kapolresta Jogja Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan, rumah kosong merupakan salah satu kerawanan. Situasi yang tak dapat dihindari, saat musim libur Lebaran. “Rumah kosong juga perlu diantisipasi,” lontarnya.
Saiful mengatakan, rumah kosong dimungkinkan pemiliknya tengah menjalankan silaturahmi. Bisa juga pemilik tengah menikmati waktu liburnya bersama keluarga. “Tapi tolong jaga kemanan,” tegasnya.
Perwira menengah ini berpesan agar pemilik memastikan pintu dan jendela terkunci rapat. Selain itu, pemilik juga wajib memastikan potensi percikan api di rumahnya mati. “Untuk maslaah ini, Bhabinkamtibmas sudah melakukan pembinaan terkait maslaah siskamling di sekitar perkampungan,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jogja Octo Noor Arafat pun mengatakan, wilayah perkotaan memiliki pola pemukiman padat. Maka dia berpesan, sebelum meninggalkan rumah masyarakat dilarang membakar sampah. Terlebih di lingkungan yang kering dan rawan kebakaran besar.
Masyarakat juga diminta untuk tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. Sebelum meninggalkan rumah, warga diharapkan untuk melakukan pengecekan peralatan di rumah yang potensial menimbulkan kebakaran.
“Sebetulnya dalam pemadaman di area permukiman padat tidak ada kendala. Hanya persoalannya, objek terbakar (umumnya menyimpan, Red) bahan-bahan mudah terbakar. Jadi yang dilakukan Temens Damkar, selain pemadaman objek juga melokalisasi agar tidak terjadi perembetan ke lingkungan sekitar,” jelasnya. (fat/laz/sat)
