Neutron Yogyakarta

HB X: Setelah Silaturahmi Baru Berwisata

HB X: Setelah Silaturahmi Baru Berwisata

RADAR MAGELANG – Gubernur DIJ Hamengku Buwono X menolak anggapan kondisi pariwisata di DIJ selama libur lebaran 2023 dinilai lebih sepi dibandingkan tahun lalu. Di antaranya dari tingkat okupansi hotel yang rendah “Saya kira enggak kalau sepi,” ujar HB X di Kompleks Kepatihan, Kamis (27/4).

Menurut HB X, saat hari H lebaran memang kondisi biasanya sepi. Mereka fokus bersilaturahmi ke kerabat dan saudara. Namun pada hari ketiga taua keempat Lebaran, warga akan melakukan kegiatan berwisata.”Enggak tau pengertian sepi nya seperti apa, di sektor apa. Seperti kalau hotel ya tidak mungkin nek 100 persen gitu (okupansinya),” ujarnya.

Penilainnya tersebut, karena melihat jika saat lebaran para pemudik asli Jogja, mayoritas akan menginap di rumah keuarga. “Ya mesti orang Jogja yang silaturahmi dengan keluarga mesti ning omah ora ning hotel. Kecuali kalau misalnya hari keempat mungkin baru datang,” lanjut ayah lima puteri itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIJ Singgih Raharjo mengatakan, belum ada data pasti jumlah kunjungan wisatawan. Termasuk data pasti perputaran uang di sektor pariwisata.”Selama libur lebaran ini saya pantau, dari beberapa destinasi dan laporan dari masing-masing petugas monev yang kita sebar selama libur lebaran. Tampaknya ada sedikit penurunan daripada libur lebaran tahun lalu,” jelasnya.

Singgih menilai daya tarik pariwisata di DIJ sudah cukup baik. Ditambah pelaku pariwisata dan warga Jogja yang memberikan kesan baik dan ramah kepada wisatawan. Kondisi keamanannya juga baik sehingga menurutnya Jogja tetap menjadi destinasi tujuan wisata favorit. “Saya kira daya tarik wisatawan Jogja sudah cukup baik, kalau didorong pelaku pariwisata dan masyarakat Jogja yang ramah tamahnya ditingkatkan akan lebih baik. Sehingga orang ke Jogja merasa aman, nyaman, dan menimbulkan kenangan yang baik,” jelasnya. (lan/pra/sat)

Lainnya