RADAR MAGELANG – Dinas Perhubungan memprediksi libur lebaran gelombang dua masih terjadi hingga kemarin (1/5). Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas (lalin), waktu lampu hijau alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).
“Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan pada puncak arus balik ke luar DIJ, akan diberikan dua kali kesempatan lampu hijau,” ungkap Kapolda DIJ Irjen Pol Suwondo Nainggolan kemarin (30/5).
Sehingga jangka waktu lampu hijau ke lampu merah akan lebih lama. Dengan begitu, tidak terjadi penumpukan di titik-titik APILL.
Selain itu, Polda DIJ juga akan menyiapkan sistem contraflow. Dengan menambah ruas jalan bagi kendaraan yang mengarah ke luar DIJ. Sistem rekayasa pengaturan lalu lintas dengan mengubah arah arus lalu lintas kendaraan ini, diberlakukan di jalan yang mengalami kemacetan.
Namun demikian disebutkan, volume kendaraan keluar DIJ lebih landai jika dibandingkan dengan gelombang pertama arus balik. Suasananya disebut lebih lengang.
Meski demikian, Suwondo mengimbau kepada seluruh warga yang masih berlibur di DIJ agar tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mematuhi imbauan petugas di lapangan. “Agar keselamatan tetap terjaga,” pesannya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Sleman Marjanto mengatakan, titik-titik APILL yang berpotensi terjadi penumpukan kendaraan yakni mulai dari simpang empat Monumen Jogja Kembali, Condongcatur utara, UPNVY, serta Jembatan Janti. “Juga di titik-titik menuju objek wisata, seperti Kaliurang dan Tebing Breksi,” bebernya. (mel/eno/sat)