RADAR MAGELANG – Di tengah mati surinya sejumlah desa wisata, Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar mencoba mengembangkan potensi wilayah. Mereka merintis Kedungpoh Park, yakni wisata minat khusus yang menawarkan pemandangan gunung sewu dan sensasi melihat matahari terbenam atau sunset.
Kedungpoh Park terletak di Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar. Lokasi wisata ini hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari kantor Kapanewon Nglipar.
Selain menyimpan spot yang bagus, berendam di kolam renang bisa menjadi pilihan. Jika pengunjung ingin kulineran, tidak perlu khawatir karena destinasi tersebut terdapat puluhan kios menjajakan aneka kuliner.”Juga ada kuliner jadul. Kedungpoh Park sangat cocok untuk wisata keluarga,” kata Lurah Kedungpoh Dwiyono kemarin (3/5).
Dia memastikan wisata Kedungpoh Park layak dikunjungi. Beberapa waktu lalu Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyempatkan hadir untuk meresmikan. Hanya diakui, supaya lokasi wisata semakin baik lagi masih memerlukan bantuan dari pemerintah.
“Ada sejumlah talud yang harus segera diperbaiki untuk kenyamanan pengunjung. Selain talud juga lahan parkir yang pembangunan pavingnya perlu diperlebar,” ujarnya.
Menurut Dwiyono, pengembangan Kedungpoh Park tidak meninggalkan keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Karena itu, di tempat ini juga dihadirkan pameran produk usaha kerajinan dari masyarakat Kedungpoh.”Diharapkan kedepan akan semakin maju dan meningkat,” ucapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada anggota Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman yang memberikan dukungan penuh kepada Kedungpoh Park. Dalam kesempatan peresmian, Gandung Pardiman memberikan bantuan Rp 200 juta untuk memaksimalkan potensi yang ada.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta pengelola memaksimalkan potensi Kedungpoh Park. Dengan demikian kedepan perekonomian dapat meningkat sekaligus menekan angka pengangguran.“Saya minta pak lurah segera menyiapkan SDM yang mumpuni. Dikelola dengan baik, sehingga akan berdampak nyata menghasilkan pertumbunan ekonomi,” kata bupati.
Sunaryanta juga meminta pengelola menerapkan manajemen secara profesional. Baik pengurus, keterbukaan pengelolaan keuangan dengan harapan kedepan jika wisata tersebut berkembang tidak terjadi gejolak ditengah masyarakat.“Tetap semangat, saya yakin wilayah ini akan menjadi destinasi kuliner wilayah utara,” ucapnya. (gun/din/sat)
