RADAR MAGELANG – Gubernur DIJ Hamengku Buwono X angkat bicara soal kunjungan wisatawan yang dinilai turun saat libur Lebaran 2023. HB X menilai, tidak semua orang berkunjung ke Jogjakarta, karena banyak objek wisata lain.
“Yo ndak to, masak kabeh ming berkunjung ning Jogja saja. Di lain tempat kan juga ada objek wisata,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Kepatihan Jogja, kemarin (5/5).
HB X menduga estimasi kunjungan wisatawan yang terlampau tinggi. Sehingga terkesan menurun dibandingkan tahun lalu. Jika dilihat dari traffic kendaraan di jalanan, Jogjakartaa dinilai ramai. Banyak kendaraan dan beberapa titik macet.
Terlebih jika okupansi hotel menurun, maka tidak semua orang menginap di hotel. Kalau pun menginap, saat ini banyak hotel yang terletak di perbatasan wilayah, sehingga tingkat keterisian kamar hotel terbagi-bagi.
“Aku ra tau ngitung jumlahe. Itu rasah diitung. Yang dihitung di hotel saja atau rumah-rumah yang kedatangan tamu,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata DIJ Singgih Raharjo mengakui, jumlah kunjungan wisatawan saat libur Lebaran kali ini lebih sepi. Meski begitu, hingga saat ini belum ada data secara pasti berapa jumlah kunjungan wisatawan ke DIJ.
“Kami prediksi wisatawan akan melimpah ruah, ternyata agak meleset. Berdasarkan penghitungan sementara, jumlah wisatawan pada Lebaran tahun ini hanya sekitar 70 persen dari tahun lalu,” jelasnya. (lan/laz/sat)
