RADAR MAGELANG – Seorang pria tanpa identitas nekat dan berhasil menerobos pengamanan Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kulonprogo dengan mengendarai sepeda motor. Pria muda bersarung itu sempat mengganggu pengunjung di smoking area sisi barat keberangkatan, sebelum kemudian diringkus petugas.
Insiden masuknya pria yang belakangan diketahui mengalami gangguan jiwa ini tidak hanya mengejutkan pengunjung bandara, tetapi bisa menjadi catatan tersendiri terhadap longgarnya pengamanan bandara bertaraf internasional itu. Seperti diketahui, area keberangkatan YIA tidak bisa diakses kendaraan roda dua, kendaraan roda empat juga dibatasi waktu di area drop zone dan hanya diperbolehkan menurunkan penumpang.
Jika ada kendaraan roda empat yang parkir, biasanya kendaraan penjemput pejabat negara yang ada di seberang utara drop zone dan lebih dikenal dengan parkir VIP Kokapura Avia. Ketika tidak ada kedatangan pejabat negara, kendaraan pribadi yang terpaksa ingin parkir di area tersebut dikenakan tarif sendiri, selain membayar di tol gate pintu gerbang utama.
Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti memgatakan, selain menangkap pelaku, Tim Gabungan Avsec YIA, TNI-Polri juga mengamankan sepeda motor Honda Grand AB 3622 HK yang digunakan pelaku menerobos masuk area lobi keberangkatan YIA.”Kejadiannya Jumat (5/5) malam, pria itu sempat berkendara ugal-ugalan, namanya Andika Hartoko, 35, warga Pandak, Bantul,” ucapnya, kemarin.
Dijelaskan, pria mengenakan sarung itu menerobos masuk melalui tol gate jalur masuk bus. Petugas parkir VIP Kokapura Avia yang berada di bawah sempat melakukan peringatan agar tidak naik menuju area lobi keberangkatan, namun tidak dihiraukan dan langsung naik menuju ke lobi keberangkatan.
Petugas parkir VIP Kokapura Avia yang standby pos dropzone keberangkatan juga melihat sepeda motor pelaku melintas zig-zag dengan kecepatan tinggi di area drop zone lobi keberangkatan. Airport Security (Avsec) kemudian menginfokan kejadian tersebut kepada petugas patroli BKO TNI-Polri dan langsung menuju area drop zone keberangkatan.”Petugas patroli gabungan BKO TNI-Polri melakukan tindakan tegas terukur dan mengamankan pengendara sepeda motor tersebut dan dibawa menuju area SCCR, dikarenakan pengendara motor tersebut berteriak-teriak di area SCCR, akhirnya dipindah dan diamankan di area building protection,” katanya.
Ditambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, yang bersangkutan diduga ODGJ, pada saat melakukan interogasi dan di berikan beberapa pertanyaan yang bersangkutan menjawab dengan bahasa atau jawaban yang tidak sesuai. Dalam proses interogasi, salah satu petugas parkir VIP Kokapura Avia merasa kenal, bahkan menyebutkan bahwa yang bersangkutan adalah tetangga di desa Gilangharjo, Pandak, Bantul.”Disebutkan yang bersangkutan memang kerap kumat gangguan jiwa dengan waktu yang tidak menentu, kadang-kadang normal, namun pada saat kecewa bisa melakukan tindakan di luar kendali (mengamuk). Petugas akhirnya menghubungi pihak keluarga pengendara sepeda motor tersebut dan langsung dijemput di YIA. Pihak keluarga kemudian membawanya ke pondok rehabilitasi di Banyumas, Jawa Tengah. Pihak keluarga diwakili sang kakak Wahyu Nurhadi, 42, warga Pandak, Bantul,” ucapnya.
Penangkapan pria diduga ODGJ itu bermula ketika pria tanpa identitas berambut panjang itu muncul di area keberangkatan YIA dan tidak diketahui dari mana arahnya. Tiba-tiba mendekat ke smoking area, kemudian mengajak ngobrol enam pengunjung yang kebetulan berada di smoking area. Pria itu bahkan sempat meminta uang untuk beli bensin, minta kopi dan mengambil sebatang rokok milik salah satu pengunjung.
Didengar dari nada bicara (komunikasinya), tampak seperti orang linglung laiknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Tidak berselang lama, petugas keamanan bandara yang terdiri Avsec, TNI-Polri mendekat dan meminta pria itu meninggalkan lokasi serta meminta pria itu menunjukkan sepeda motornya di parkir di sebelah mana. Pria itu sempat minta maaf kemudian jalan menuju sepeda motornya yang diparkir 50 meter dari smoking area sayap barat kedatangan YIA.
Namun beberapa meter sebelum sampai sepeda motor, pria itu berlari seolah hendak kabur. Petugas akhirnya mengejar dan berhasil meringkus pria tersebut tepat di dekat sepeda motornya. Sang pria ditangkap, beberapa petugas yang tersimak geram sempat ada yang melayangkan bogem mentah.
PGS GM YIA R Bambang Triyono mengamini, petugas Avsec dan BKO TNI-Polri melakukan pengamanan karena yang bersangkutan dinilai membahayakan diri sendiri dan orang lain. Hasil pemeriksaan terkonfirmasi pria tersebut ODGJ dari Bantul, Jogjakarta. Sekitar pukul 16.00 hilang (pergi) dan sempat dicari keluarganya, yang bersangkutan pergi menggunakan sepeda motor.
“Tadi malam sudah dijemput dan dibawa keluarganya ke Banyumas untuk berobat. Kami secara internal juga sudah melakukan pendalaman terhadap petugas keamanan yang bertugas selama kejadian tersebut, harapannya YIA terus bisa menjaga kondisi bandara tetap aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa YIA,” jelasnya. (tom/din/sat)