Neutron Yogyakarta

Bawaslu Diminta Tegas terhadap Praktik Politik Uang

Bawaslu Diminta Tegas terhadap Praktik Politik Uang
SATUKAN PANDANGAN: Forum Diskusi Stretegi Mewujudkan Pemilu Bermartabat dan Berbudaya di Gedung DPRD DIJ, Selasa (10/5).(WULAN YANUARWATI/RADAR JOGJA)

RADAR MAGELANG – DPRD DIJ meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIJ bertindak tegas apabila ditemukan praktik money politics pada Pemilu 2024 yang tinggal menghitung bulan. Salah satu tindakan tegas adalah diskualifikasi. “Harapan saya dicoret dari pendaftaran dan didiskualifikasi dari KPU,” ujar Ketua Komisi A DPRD DIJ Eko Suwanto pada Forum Diskusi Stretegi Mewujudkan Pemilu Bermartabat dan Berbudaya, Selasa (9/5).

Tindakan tegas diperlukan demi mewujudkan pemilu adil dan bermartabat. Terlebih menurut Eko, DIJ merupakan kota pendidikan dan merupakan daerah dengan atribut kebudayaan yang tinggi. Sehingga nilai-nilai tersebut harus dijunjung tinggi.

Eko meminta seluruh jajaran pengawas bekerja keras. Agar praktik semacam itu tidak terjadi di DIJ.”Hal utama dari diskusi ini bagaimana pemda DIY dalam rangka pemilu bermartabat dan berbudaya perlu mendukung anggaran soal kampanye anti hoax. Kominfo harus menggelar kampanye literasi digital soal pemilu,” jelasnya.

Komisioner Bawaslu DIJ Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Mohammad Najib mengatakan, berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) nasional, DIJ termasuk peringkat kedua dari aspek dimensi kontestasi. Persaingan sangat tinggi.

Bawaslu DIJ berkomitmen menindak tegas segala bentuk pelanggaran. Meski begitu, Najib menilai peran seluruh elemen masyarakat diperlukan untuk menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan bermartabat. “Jadi ini kerja bersama-sama bukan hanya Bawaslu saja. KPU, aparat termasuk masyarakat juga harus aktif,” jelasnya. (lan/din/sat)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version