Neutron Yogyakarta

Dukung Predikat UCCN, BIC 2023 Sukses Digelar

Dukung Predikat UCCN, BIC 2023 Sukses Digelar
MERIAH: Suasana Bantul Inclusive Carnival (BIC) 2023 yang digelar pada Rabu (10/5). Kegiatan pawai seni budaya tersebut dimulai dari kampus ISI Jogjakarta dan berakhir di Pasar Seni Gabusan.(ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA )

RADAR MAGELANG – Pemerintah Kabupaten Bantul sukses menggelar Bantul Inclusive Carnival (BIC) 2023 kemarin (10/5). Pawai budaya yang mengajak akademisi, pelaku usaha kreatif, masyarakat, hingga penyandang disabilitas itu dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung Bantul masuk sebagai jejaring kota kreatif dunia versi UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, penyelenggaraan BIC 2023 menandai kesiapan Kabupaten Bantul untuk masuk dalam jejaring kota kreatif dunia versi UNESCO. Pada kegiatan yang mengusung tema Holopis Bantul Baris itu, ditegaskan bahwa Bantul merupakan kota kreatif terkuat di Indonesia yang akan masuk dalam nominasi UCCN.

Halim menyebut, melalui BIC, pemkab juga ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling memperkuat dan mendukung Bantul sebagai kabupaten kreatif dunia. Tidak sekedar produk-produk usaha kreatif saja. Namun juga ekosistem antarpelaku usaha yang kuat dan berjalan dengan baik.

“Kami optimis karena Bantul sejak dulu gudangnya orang-orang kreatif. Hal itu terbukti dari sektor domestik regional bruto kabupaten Bantul yang dimana industri kreatif berada pada rangking satu kontribusi sektor ekonomi di Bantul,” ujar Halim di sela kegiatan kemarin.

Halim juga menyebut, sektor ekonomi kreatif sampai saat ini juga masih terus pihaknya dorong agar terus berkembang. Bersamaan dengan dua sektor utama lainnya, yakni pertanian dan pariwisata.
Dia pun berharap, sektor ekonomi kreatif nantinya juga bisa menjadi lokomotif ekonomi di Kabupaten Bantul. Serta dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali penyandang disabilitas.

“Kita kompak dan tidak ada keraguan untuk membawa Bantul sebagai kota kreatif dunia, kita kukuhkan Bantul sebagai kabupaten kreatif yang didukung oleh semua lapisan masyarakat,” ucap Halim.

Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Bantul Tunik Wusri Arliani menyatakan, BIC 2023 dilaksanakan sebagai upaya dari pemerintah untuk menegaskan Bantul sebagai kota kreatif dunia.

Dia mengaku, dalam memperjuangkan UCCN tersebut, Bantul juga akan bersaing dengan Surakarta dan Ponorogo. Namun dibandingkan dua daerah itu, Bumi Projotamansari dinilai memiliki keunggulan. Karena merupakan satu-satunya kota industri kreatif dengan konsep berkelanjutan. (inu/eno/sat)

Lainnya