Neutron Yogyakarta

PKS Daftarkan Bakal Calon Legislatif secara Serentak

PKS Daftarkan Bakal Calon Legislatif secara Serentak
DAFTAR DULUAN: DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gunungkidul resmi mendaftar atau mengajukan bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan bertarung pada Pemilu 2024 di kantor KPU Gunungkidul kemarin (10/5).(GUNAWAN/RADAR JOGJA )

RADAR MAGELANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendaftar atau mengajukan bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan bertarung pada Pemilu 2024 secara serentak kemarin (10/5). Baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

DPW PKS DIJ melakukan pendaftaran Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) ke KPU DIJ. Sebanyak 55 orang didaftarkan, 23 orang atau 41,8 persen merupakan perempuan. Sedangkan BCAD dari kalangan anak muda ada 15 orang atau 27 persen.

“Ini penting karena menunjukan bahwa mesin partai kami, dalam hal ini pengkaderan politik berjalan dengan baik,” ujar Ketua DPW PKS DIJ M Agus Mas’udi di Kantor DPW PKS kemarin (10/5).
Dia menyebut PKS serius dalam menyeleksi BCAD yang didaftarkan untuk tujuh dapil yang ada di DIJ. Termasuk keseriusan terhadap calon perempuan dan tidak sekadar menutup kuota yang dipersyaratkan.

“Untuk memastikan kualitas BCAD yang diajukan hari ini, kami masih menerima masukan dari masyarakat sampai pada tahap perbaikan proses pendaftaran ini,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Bantul Agung Laksmono mengatakan, menarget perolehan 15 persen suara serta delapan kursi legislatif. Target tersebut naik dua kali lipat dibandingkan anggota legislatif dari PKS yang saat ini menjabat di DPRD Bantul sebanyak empat orang.

Selain target delapan kursi, pihaknya juga menaikkan target perolehan suara dibandingkan lima tahun lalu. Pemilu 2019 PKS Bantul dapat meraih sebanyak perolehan suara sebanyak 8,2 persen. Di tahun depan, partai tersebut menaruh target sebesar 15 persen untuk perolehan suara.

Meskipun target yang ditentukan naik cukup signifikan, Agung optimistis partai yang dinaunginya mampu meraih target kursi maupun perolehan suara. Terlebih lagi pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya. Seperti sosialisasi ke masyarakat, menggandeng peran tokoh agama, serta mengandeng peran tokoh masyarakat. “Dengan mesin partai yang sudah semakin cepat bergerak. Hal ini merupakan bukti bahwa kami sungguh-sungguh menyambut pesta demokrasi tahun depan,” ujar Agung seusai menyerahkan berkas pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) di kantor KPU Bantul kemarin (10/5).

Sekretaris Umum DPD PKS Bantul Misko Bariandi menambahkan, pada Pemilu 2024 ada sebanyak 45 caleg yang siap bersaing. Jumlah itu menarget kursi di enam daerah pemilihan (dapil). Dari 45 caleg yang diajukan, 42 persen di antaranya merupakan caleg perempuan. “Untuk caleg milenial yang kami ajukan sebanyak ada 30 persen dari total 45 caleg,” bebernya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Gunungkidul Tri Iwan Isbunaryani mengatakan, dapil untuk Pemilu 2024 di Gunungkidul tidak berubah. Jumlahnya tetap 45 kursi terbagi menjadi lima dapil.

“Dari 45 bakal calon anggota dewan tersebut, 17 orang atau 38 persennya adalah perempuan. Dan delapan orang milenial,” sambung Sekretaris DPD PKS Gunungkidul Anang Sukrisno. (lan/inu/gun/eno/sat)

Lainnya