RADAR MAGELANG – Setelah sukses menggelar AFC Grassroot Football Day tahun lalu, Asprov PSSI DIJ kembali didaulat menjadi tuan rumah tahun ini. Kali ini, Asprov PSSI DIY berkolaborasi dengan Askab PSSI Kulonprogo di Alun-Alun Wates Sabtu (13/5) dan Askab PSSI Gunungkidul di Stadion Gelora Handayani Minggu (14/5).
“Kolaborasi baik ini diharapkan menjadi energi positif berkesinambungan dalam pembinaan sepak bola di DIJ,’’ ujar Ketua Asprov PSSI DIJ Dessy Arfianto. Dessy mengaku sangat bahagia Jogjakarta kembali menjadi menjadi tuan rumah perayaan sepak bola bagi anak-anak usia dini tersebut. Setiap tahun, AFC memang memberikan momen bagi seluruh negara di Asia untuk menyelenggarakan AFC Grassroot Football Day untuk mengenalkan lebih dekat sepak bola pada anak-anak.
Ratusan anak dilibatkan dalam kegiatan ini. Di Alun-Alun Wates, sekitar 100 anak bergembira merayakan kegiatan ini. Pelatih yang juga legenda hidup sepak bola DIJ Seto Nurdiyantara menjadi mentor di ajang ini. Dia membagikan pengalamannya dan melatih anak-anak ini. Semantara di Gunungkidul, penyerang timnas dan penggawa PSS Sleman asal Gunungkidul Hokky Caraka menjadi tamu untuk menyemarakkan kegiatan tersebut.
Menurut Dessy, Asprov PSSI DIJ mulai menyusun roadmap, mengenalkan sepak bola mulai usia dini. Tujuannya untuk menggali bibit-bibit pemain di masa depan. Dikatakannya, menyongsong Indonesia Emas 2045 sepak bola Indonesia diharapkan bisa mencapai puncak prestasi. “Kami ingin pada masa itu, ada pemain-pemain dari Jogja yang ikut di dalamnya,”tegasnya.
Usai terbentuk kepengurusan Asprov PSSI DIJ yang baru, mereka akan menggelar rapat Exco perdana di Kulonprogo, Sabtu (13/5). Agendanya menyusun kepengurusan serta program kerja. Asprov serius menyusun program untuk memastikan berjalannya pembinaan sepak bola di DIJ untuk mencapai prestasi.(din)
