Neutron Yogyakarta

Disdikpora DIJ Bakal Evaluasi Surat Edaran

Disdikpora DIJ Bakal Evaluasi Surat Edaran

RADAR MAGELANG – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIJ bakal mengevaluasi surat edaran. Terkait informasi kelulusan yang diadakan secara online untuk mencegah tawuran.

Kepala Disdikpora DIJ Didik Wardaya menjelaskan, meski surat edaran telah diberikan kepada setiap sekolah, namun masih ada kelulusan yang diggelar secara offline. Dengan mengundang para orang tua. “Kerena pengumuman kelulusan itu kan tidak boleh diberikan langsung ke anak-anak,” ujarnya kemarin (23/5).

Saat ini, evaluasi masih dilakukan. Apakah surat edaran tersebut dilanggar oleh sekolah atau tidak. “Nanti kita lihat dulu. Sekarang yang kita lakukan adalah bagaimana hal tersebut tidak akan terjadi lagi,” ungkapnya.

Selain itu, Disdikpora DIJ akan kembali memperkuat koordinasi dengan sekolah dan kepolisian. Terlebih saat ini, euforia merayakan kelulusan dengan konvoi bukan menjadi cara yang baik. Sebab banyak sekolah merayakan kelulusan dengan cara yang baik.

“Misal dengan mengumpulkan baju seragamnya nanti disumbangkan. Itu lebih bagus daripada bajunya dicoret-coret dan konvoi yang bisa jadi kerawanan untuk gesekan antarsekolah,” jelasnya.

Kasus tawuran sebelumnya di Sleman yang melibatkan alumni, Didik berharap hal itu tidak terjadi lagi. “Kita evaluasi bagaimana mengurangi keikutsertaan alumni,” cetusnya.

Kepala SMA N 11 Jogja Suhirno menegaskan, jika euforia dengan berkonvoi dan mencoret-coret baju saat kelulusan tidak boleh terjadi lagi. Seharusnya para siswa dibimbing agar melakukan kegiatan yang positif saat kelulusan. “Jika para siswa sudah terbiasa melakukan hal positif, maka tidak akan terjadi gesekan atau hal negatif tersebut,” tandasnya. (cr2/eno/sat)

Lainnya