RADAR MAGELANG – Pevoli asal Bantul, Fahri Septian Putratama catatkan rekor sebagai orang Indonesia pertama yang bermain di Eropa. Agustus 2023 nanti, Fahri angkat kaki dari Lavani dan bermain untuk SVK Montana yang berada di divisi teratas Liga Voli Bulgaria. Sebelumnya, belum pernah ada pemain Indonesia yang bermain di Eropa. Kebanyakan di Asia saja seperti Jepang, Korea Selatan (Korsel), atau Dubai.
Kepindahan Fahri sudah dipastikan oleh sang agen Aryo. Aryo mengatakan kliennya akan dikontrak selama semusim. Aryo sedang mempersiapkan syarat administrasi seperti visa untuk keberangkatan dan tempar tinggal Fahri di sana. “Pra kontraknya sudah ditandatangani disetujui tinggal menunggu kontrak aslinya, Fahri berangkat akhir Juli,” katanya saat dihubungi, Radar Jogja, kemarin (28/7).
Fahri akan berada di Bulgaria dari Agustus 2023 hingga pertengahan April 2024. Awalnya Fahri akan berangkat trial dengan salah klub di Korsel. Namun, dengan berbagai faktor, rencana tersebut tidak sampai terlaksana. Satu di antara penyebabnya ialah Fahri sedang mempersiapkan diri bersama Tim Nasional Voli Indonesia. Tetapi, pengurus klub Korsel menilai Fahri memiliki bakat hingga menawarkannya ke pemilik SVK Montana.
Aryo menambahkan tawaran dari Eropa untuk Fahri tidak hanya dari Bulgaria saja. Tetapi, ada beberapa klub dari Prancis dan Polandia yang juga tertarik. Bahkan talent scouting dari kedua tim itu menonton langsung permainan Fahri. Namun, karena kedua klub itu tidak bermain di divisi teratas dan perihal gaji yang tidak sesuai akhirnya penawaran tidak dilanjutkan.
Aryo membeberkan jika Fahri merupakan pevoli muda potensial yang masih memiliki karir yang panjang. Tawaran SVK Montana sudah ada ketika Fahri bermain untuk Timnas Indonesia di Sea Games 2023 lalu. Selesai itu, Aryo baru membicarakan tawaran Montana ke Fahri. “Diskusi panjang lalu Fahri oke sehingga saya urus kontraknya,” tambahnya.
Menurutnya, kesepakatan dengan Montana tercapai karena Proliga Indonesia akan dimulai lagi tahun depan. Aryo mengatakan daripada tidak ada agenda pertandingan resmi mending bermain di Bulgaria sekalian. Ia menegaskan, Fahri sepakat bermain di Bulgaria bukan karena pemain titipan. “Ini murni karena kemampuan, kualitas, dan skillnya ada,” tambahnya.
Aryo meyakini Fahri akan adaptasi dengan cepat di Bulgaria. Hal ini karena sebelum berangkat ke Bulgaria, Fahri akan membela Lavani di Liga ASEAN pada Juli nanti. Menurutnya, ajang tersebut bisa juga sebagai persiapan fisik. Selain itu, perihal bahasa, kata Aryo Fahri tidak akan kesulitan. “Fahri termasuk pemain yang cerdas karena dia mampu berbahasa Inggris. Kesulitan pemain Indonesia ke luar negeri kan bahasa. Nah kebetulan Fahri ini fasih berbahasa Inggris,” jelasnya.
Fahri mengaku akan berada selama delapan bulan di Bulgaria. Ia menjelaskan tinggal selangkah lagi resmi berseragam SVK Montana. “Minggu ini tanda tangan kontrak,” ujar Fahri. (cr3/din/sat)