RADAR MAGELANG – Jalan Gito-gati di Kabupaten Sleman akan diperbaiki. Mulai dari simpang empat Gondang Legi hingga simpang empat Kamdanen (Jalan Palagan). Perbaikan dimulai hari ini (29/5) hingga 10 Juni mendatang.
Kasatlantas Polresta Sleman AKP Gunawan Setiya Budi mengatakan, selama perbaikan, jalan ditutup sementara setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 15.00. Masyarakat yang hendak melintas menuju Jalan Palagan atau area jalan yang ditutup, dapat memanfaatkan jalur tikus. Demikian sebaliknya, masyarakat dapat memilih jalur alternatif dari Jalan Palagan menuju Jalan Gito-gati.
“Di luar jam tersebut, jalan masih beroperasi seperti biasa. Sehingga tidak mengganggu lalu lintas bagi orang tua yang ingin mengantarkan anak sekolah maupun pada jam kerja (berangkat dan pulang kerja, Red),” ungkap Gunawan kemarin (28/5).
Peningkatan jalan ini merupakan lanjutan dari perbaikan sebelumnya di jalur tersebut. Pohon di sepanjang jalan akan dipotong agar tampak lebih lebar. Nantinya jalan juga akan dilebarkan antara 9 sampai 11 meter.
Jalan Gito-Gati menghubungkan perempatan Denggung (Jalan Magelang) hingga persimpangan Wonorejo Kamdanen (Jalan Palagan) merupakan jalan provinsi. Jalan tersebut mengalami kenaikan status dari kewenangan Kabupaten Sleman menjadi kewengan provinsi. Jalan tersebut juga akses menuju pusat pemerintahan Kabupaten Sleman.
Surya Atmaja, 51, Pengguna Jalan Gito-Gati mengatakan, sudah sewajarnya jalur mulai dari simpang empat Gondang Legi hingga persimpangan Kamdanen diperbaiki. Sebab, jalan tersebut sudah rusak, dan bergelombang. Ditambah dengan saluran airnya yang parah. “Berlubang, kalau hujan sering banjir dan saluran airnya mampet, air jadi menggenang,” kata warga Kulonprogo itu.
Dia berharap jalan tersebut segera diperbaiki. “Diperlebar lebih baik, karena di situ termasuk jalanan ramai semua jenis kendaraan melewati jalur tersebut,” bebernya.
Dihubungi terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen Ruas Jalan Gito-Gati Bidang Binamarga Dinas Pemukiman Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) DIJ Wira Sasongko belum memberikan komentar terkait detail perbaikan jalan tersebut. “Saya sedang ibadah,” jawabnya. (mel/eno/sat)