Neutron Yogyakarta

1.400 Atlet Pencak Silat Siap Bertarung

1.400 Atlet Pencak Silat Siap Bertarung
ENERGIK: Atlet pencak silat cilik ini tampil memukau pada pembukaan kejuaraan pencak silat Championship II dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 di GOR Samapta Kota Magelang, kemarin (2/6).(Naila Nihayah/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Magelang Championship kembali digelar dengan menghadirkan 1.400 atlet pencak silat dari beberapa daerah di Indonesia. Seperti DIJ, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali. Sekaligus untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-77.

Ketua panitia Romi Ardiansyah mengatakan, lantaran bersifat terbuka sehingga ajang ini tidak perlu dilakukan seleksi tingkat daerah. Kegiatan digelar selama tiga hari, 2-4 Juni 2023, dengan kategori yang diperlombakan yakni SD, SMP, SMA, dewasa atau mahasiswa.

Dia menyebut, masing-masing kategori terdiri atas dua kelas dan dibagi menjadi beberapa tingkatan. “Yakni kelas tanding terdiri dari A-H untuk putra-putri. Kemudian kelas seni atau penampilan tanpa musuh,” ujarnya di GOR Sanden, kemarin (2/6).

Tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan olahraga pencak silat agar lebih dikenal dan dicintai masyarakat. Ia mengaku prihatin dengan keberadaan pencak silat yang notabene sebagai budaya asli Indonesia, tapi masih banyak masyarakat yang belum paham dan kurang begitu mencintai.

Ke depan diharapkan bakal ada gerakan-gerakan kolosal yang dapat menunjukkan bahwa pencak silat lebih berprestasi serta melestarikan budaya Indonesia. “Kami ikut mempromosikan pencak silat ini agar lebih membanggakan dan menyenangkan,” kata Romi.

Sementara itu, Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang berharap, semua atlet yang hadir memiliki semangat untuk menunjukkan bahwa pencak silat merupakan satu budaya bangsa. “Pencak silat lahir dari nenek moyang kita dan murni lahir di Indonesia,” bebernya.

Dia juga meminta agar para atlet ikut memajukan eksistensi pencak silat di kancah nasional maupun internasional. Dengan begitu, keberadaannya tidak akan kalah dengan pencak silat dari negara lain.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengapresiasi gelaran yang kini dilakukan. Apalagi memilih Kota Magelang sebagai tuan rumah dari kegiatan atau perlombaan tingkat nasional.

“Magelang memang harus punya banyak event yang mendatangkan banyak tamu dari luar. Sehingga masyarakat senang dan Magelang ini jadi kota yang nyaman,” paparnya.

Dia melihat olahraga pencak silat di wilayahnya tergolong maju. Dia berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan. Aziz bakal terus mendorong pencak silat semakin maju dengan menggelar kegiatan-kegiatan berskala besar. Terlebih untuk menjembatani dan mengasah kemampuan para atlet junior. (aya/laz/sat)

Lainnya