RADAR MAGELANG – Parade seni budaya lintas etnis 2023 dalam rangka memperingati HUT ke-76 Pemkot Jogja dibatalkan. Rencananya digelar hari ini (3/6), tapi harus batal karena ada kunjungan Presiden Joko Widodo. Sehingga, tidak ada izin dari Polresta Jogja.
Diketahui Presiden Jokowi menyambangi Kota Jogja 1-4 Juni 2023. Bermalam di Gedung Agung, Kota Jogja. Kunjungan kerja presiden dalam rangka meresmikan Jembatan Kretek II di Bantul, selebihnya acara internal.
“Informasi dari Kesbangpol Kota Jogja, kegiatan itu menyebut penundaan karena Presiden Jokowi akan mengunjungi Jogja pada 1-4 Juni,” ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosan Kota Jogja Edy Sugiarto kemarin (2/6).
Parade seni budaya rencananya digelar di kawasan Malioboro yang masuk dalam ring satu. Sehingga harus dibatalkan, sebab berkaitan dengan pengamanan presiden. Parade kemudian akan digelar pada 10 Juni.
“Polresta tidak mengizinkan adanya kegiatan parade seni budaya lintas etnis dan suku di kawasan Malioboro untuk Sabtu, 3 Juni. Maka kegiatan parade ditunda waktunya, tidak Sabtu 3 Juni,” jelasnya.
Parade seni rencananya menghadirkan para mahasiswa dari puluhan asrama mahasiswa di kota pelajar ini. Sebagai salah satu wujud keberagaman yang ada.
Rencannya pawai jadi ajang pertemuan lintas budaya, suku, etnis, dan semacamnya agar Kota Jogja makin rukun dan tenteram. Dimeriahkan beragam elemen masyarakat,” ujar Kabid Politik dan Ormas Kesbangpol Jogja Wiwid Widyastuti.
Sementara itu, di sela-sela kunjungannya Jokowi membagikan sembako di kawasan Malioboro. Ia juga menikmati kuliner bakmi legendaris Pak Pele di Alun-Alun Utara Jogja pada Kamis malam (1/6). Jokowi makan bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep dan menantunya, Erina Gudono.
Pemilik warung, Pak Pele yang bernama asli Suhardiman mengaku terkejut dengan kedatangan Jokowi. Ia mengaku warung bakmi miliknya baru kali pertama dikunjungi presiden sejak berdiri tahun 1983. “Baru kali ini kedatangan Pak Presiden. Waduh, saya kaget,” ujarnya. (lan/laz/sat)
