Neutron Yogyakarta

Pasar Pagi Pindah Sementara ke Kompleks Stadion

Pasar Pagi Pindah Sementara ke Kompleks Stadion
GELAR LAPAK : Aktivitas para pedagang pasar pagi di stanplat angkutan yang kurang tertata dengan baik.(M HAFIED/RADAR KEBUMEN)

RADAR MAGELANG – Pedagang pasar pagi dalam waktu dekat bakal segera direlokasi. Tepatnya di area parkir Stadion Candradimuka. Kebijakan ini diambil karena akan ada revitalisasi stanplat angkutan, yang kini dijadikan tempat berjualan para pedagang.

Plt Kepala Disperindag Kebumen Frans Haidar menyampaikan, revitalisasi stanplat masuk dalam program pembangunan 2023. Karena itu, pemkab sudah membuat skema relokasi pedagang pasar pagi. “Rencana 7 Juni besok. Jumlah pedagang yang terdata sekitar 630 orang,” kata Frans, Rabu (31/5).

Sekadar informasi, pedagang pasar pagi sebelumnya menempati halaman Pasar Tumenggungan. Karena dinilai mengganggu nilai estetika kota, pemkab memutuskan untuk memindah para pedagang ke stanplat angkutan. Jam operasi berjualan pun dibatasi, karena diwaktu siang stanplat digunakan untuk tempat pemberhentian angkutan.

Frans menjelaskan, relokasi sementara ini akan berlangsung selama empat bulan ke depan. Setelah pembangunan selesai, para pedagang akan kembali ke tempat baru yang lebih nyaman. Konsep pembangunan tersebut akan dikemas agar tempat berjualan jauh lebih modern dan tertata. “Rencana di stadion empat bulan. Sebelum Desember harus sudah pindah ke tempat baru,” kata Frans.

Disperindag, kata Frans, telah menyiapkan lokasi berjualan di area parkir stadion. Pihaknya juga telah membagi masing-masing ukuran lapak menyesuaikan kebutuhan. “Tidak sesak. Ukuran lapak disesuikan kebutuhan. Ada yang ukuran 1×1,5 meter sampai ukuran 3×3 meter,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan, pemerintah daerah telah mengalokasikan porsi anggaran senilai Rp 3 miliar untuk pembangunan pasar pagi terintegrasi. Dia meminta pembangunan tersebut harus segera terealisasi. Hal ini karena lokasi berjualan para pedagang di  stanplat angkutan saat ini cukup memperihatinkan. “Jujur saya itu mbrebes mili mendengar aduan pasar pagi kalau hujan kebanjiran, becek, jadi makin kumuh,” katanya. (fid/pra/sat)

Lainnya

Exit mobile version