RADAR MAGELANG – Bentrok antarkelompok massa terjadi di beberapa titik di Kota Jogja, sore hingga tadi malam (4/6). Suasana pun mencekam. Polisi dan TNI secara ketat berjaga di sejumlah lokasi agar bentrokan tidak meluas.
Bentrok antara ratusan anggota perguruan pencak silat dengan warga itu terjadi di kawasan Jalan Kenari, Jalan Kusumanegara hingga Jalan Tamansiswa. Anggota kelompok ini datang dengan mengendarai sepeda motor.
Di sepanjang jalan lokasi tawuran, terlihat batu-batu berserakan. Ada pula pecahan kaca yang diduga dari toko maupun rumah sekitar lokasi bentrok. “Tadi sekitar Maghrib ricuhnya. Lempar-lemparan,” ungkap Wardi, 49, salah seorang warga di Jalan Tamansiswa, kemarin (4/6).
Kuat dugaan bentrokan terjadi antara kelompok massa dengan warga, buntut insiden beberapa hari lalu di kawasan Bantul. Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, kepolisian berjaga-jaga di sejumlah titik rawan.
“Informasi pastinya belum dapat kami sampaikan. Tetapi yang jelas, pihak kepolisian sudah melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan,” ujar Timbul kepada wartawan tadi malam (4/6).
Polisi belum bersedia menyampaikan penyebab terjadinya bentrokan. “Warga kami imbau tetap tenang, tetap waspada. Kami dari kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi,” tandasnya.
Polisi mengalihkan sejumlah arus lalu lintas. Tepatnya persimpangan yang menuju lokasi bentrok. Ini guna mengantisipasi bentrok semakin meluas dan jatuhnya korban.
Warga juga masih berkumpul di pinggir jalan. Terutama di kawasan Jalan Kusumanegara hingga Jalan Sultan Agung. Titik kerumunan terlihat di SPBU Sultan Agung dan kawasan Jalan Tamansiswa.
Kapolda DIJ Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Kapolresta Jogja Kombes Pol Saiful Anwar terlihat berada di lokasi bentrok. Keduanya memberikan komando kepada pasukan agar mampu meredam bentrokan.
Untuk pengamanan, salah satu kelompok pelaku tawuran dievakuasi ke Mapolda DIJ. Sekitar pukul 21.40, enam truk polisi yang membawa rombongan dengan kawalan ketat Brimob, masuk ke Mapolda DIJ. Enam truk itu langsung menuju belakang Mapolda DIJ. Tanpa sepeda motor yang dipakai mereka ke Jogja. Diketahui sebagian kendaraan itu diamankan kepolisian di dalam Pendapa Tamansiswa, Jogja. (dwi/pra/laz)
