RADAR MAGELANG – Nasib nahas dialami Fitri Wijiastuti, warga Wates, Kulonprogo. Perempuan 41 tahun ini meninggal seketika di lokasi kejadian setelah tersambar Kereta Api (KA) Bandara di perlintasan KA tanpa palang pintu belakang Gedung Kesenian tepatnya di pedukuhan Dipen, Kapanewon Wates, Senin (5/6). Insiden ini pun memperpanjang kasus kecelakaan yang melibatkan KA Bandara YIA.
Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti membenarkan insiden kecelakaan tersebut. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.21, korban terlanggar KA Bandara dari arah barat (YIA). Masinis KA Bandara itu tahu dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Wates.
“Anggota Polsek Wates bersama tim medis kemudian langsung meluncur ke lokasi guna memastikan informasi tersebut, dan betul di TKP ditemukan korban sudah tergeletak di antara dua ruas rel ganda dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Wates, masuk ke ruang jenazah untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga yang diberitahu kemudian datang ke RSUD Wates kemudian membenarkan bahwa korban adalah anggota keluarganya.
Polres Kulonprogo menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati menjauhi dari jalur kereta api. Ekstra waspada ketika melintas di perlintasan kereta api. Apalagi tanpa palang pintu dan penjagaan. “ebab intensitas KA Bandara cukup dekat dan padat,” ujarnya. (tom/din/sat)