RADAR MAGELANG – Pemkot Jogja melakukan prosesi jamasan pusaka berupa tombak Wijaya Mukti yang berada di Ruang Nakula Balai Kota Timoho, Selasa (6/6). Pj Wali Kota Singgih Raharjo mengatakan, prosesi jamasan ini merupakan rangkaian HUT ke-76 Pemkot Jogja.
“Pusaka itu besok pagi (hari ini, Red) dikeluarkan untuk jadi bagian dari upacara,” ujarnya. Singgih mengatakan tombak Wijaya Mukti ini merupakan pemberian Sultan Hangku Buwono X untuk Pemkot Jogja.
“Seperti namanya Wijaya Mukti adalah sebagai harapan kami semua bahwa masyarakat Kota Jogja akan sukses dan sejahtera. Itu merupakan doa sekaligus upaya kami untuk melayani,” katanya.
Lurah Patehan Kraton Gunawan Sigit Putranto menjelaskan, prosesi jamasan berbeda dengan prosesi jamasan pada waktu bula Suro. “Ini jamasan alit yang biasanya dilakukan sebelum hari ulang tahun Pemkot Jogja,” jelasnya.
Gunawam juga menceritakan tombak Wijaya Mukti itu dulu diberikan Sultan HB X tahun 2000. “Tombak itu buatan pada zaman Sultan HB VIII,” tuturnya.
Ia berharap akan terus lestari budaya yang adhiluhung di Kota Jogja ini. “Jangan sampai ritual-ritual seperti ini dikaitkan dengan hal-hal syirik. Juga jangan sampai ada pikiran yang miring terhadap pelaksanaan kebudayaan seperti ini,” harapnya. (cr2/laz/sat)