Neutron Yogyakarta

Godog Story Telling Kawasan Elit Eropa di Kotabaru

Godog Story Telling Kawasan Elit Eropa di Kotabaru

RADAR MAGELANG – Pariwisata Jogja tidak hanya Malioboro saja. Namun banyak tempat menarik lainnya yang bisa dikembangkan. Salah satunya ialah kawasan Kotabaru Jogja.”Misal kita lihat di Kotabaru ini sangat menarik sekali sehingga kita fokus selain Malioboro,” ujar Pj Wali Kota Jogja Singgih Raharjo Rabu (7/6).

Kawasan Kotabaru dulunya merupakan perumahan elit bagi orang Eropa. Dibangun kisaran tahun 1917-1920 dengan arsitek Thomas Karsten. Konsep yang diusung ialah garden city dengan sejumlah fasilitas memadai. Di antaranya pusat kebugaran yang sekarang dikenal Stadion Kridosono. Sekolah, hingga rumah sakit dan gereja.

Pada 1942, Jepang menduduki Jogja dan para elit Eropa pergi dari kawasan Kotabaru. Lalu lokasi itu dijadikan pusat militer oleh Jepang. Banyak peristiwa penting di seputar Kotabaru. Di antaranya merupakan jalur gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman, jadi ibukota sementara hingga peristiwa serbuan Kotabaru.”Kita bisa launching aktivitas pariwisata dan budaya yang ada di Kota Baru yang memiliki narasi dan story telling yang sangat luas,” ujarnya.

Menurut Singgih, kondisi pariwisata Kota Jogja memang terbatas. Oleh sebab itu hal yang bisa diangkat dan dikedepankan memang narasi sejarah dan story telling pada suatu destinasi. Lalu ditambah dengan ekonomi kreatif di lokasi tersebut. Dengan begitu pariwisata berkualitas dapat tercapai.”Kita tidak mendasarkan dari kuantitas jumlah tapi bagaimana kualitas pariwisatanya akan semakin lebih baik lagi. Sehingga spending money, lenght of stay ada,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja Yetti Martanti sebelumnya mengatakan kawasan Kotabaru dapat dijadikan alternatif wisata malam. Sejumlah sarana prasarana segera dilengkapi. Menurutnya, di Jogja itu kalau wisata bisa dari pagi sampai malam hari. Artinya pagi bisa ke kawasan Kotagede, Pakualaman, atau Keraton. “Malam hari bisa ke Kotabaru dan aman,” jelasnya.

Ada dua titik yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan event secara rutin di Kotabaru. Yakni di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan I Dewa Nyoman Oka. Sehingga dapat menyedot kunjungan wisatawan.”Nanti tempat dan titik untuk dilaksanakan event akan diperkuat dengan lampu, penerangan dan sebagainya,” imbuhnya. (lan/din/sat)

Lainnya

Exit mobile version