RADAR MAGELANG – Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan penghargaan terhadap atlet Sleman yang berhasil menyabet kejuaraan pertandingan SEA Games XXXII 2023, 5-17 Mei di Kamboja lalu. Penghargaan tersebut, sebagai wujud apresiasi pemkab atas raihan prestasi yang diperoleh oleh para atlet.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, ada enam cabang olahraga (cabor) yang diikuti. Empat cabor di antaranya berhasil memperoleh kejuaraan.
Enam cabor itu antara lain, bulutangkis, atletik, balap sepeda dan e-sport. Kemudian biliard dan obstacle race. “Masing-masing digaungi satu atlet,” sebut Joko dalam kegiatan apresiasi atlet Sleman yang bertanding dan berprestasi pada sea games XXXII 2023 Kamboja di Sendangadi, Mlati, Sleman, Jumat (9/6).
Pada Cabor Bulutangkis, SEA Games 2023 itu, satu atlet berhasil memperoleh satu medali emas dan satu perak. Kemudian, cabor balap sepeda, berhasil meraih medali perak. Biliard meraih satu perunggu dan obstacle race mendapatkan satu perak.
“Atletik dan e-sport belum dapat medali. Bukan tidak bagus saat perolehan capaian SEA Games, hanya saja lawannya lebih tangguh, karena perbedaan (poinnya, Red) tidak jauh,” ujar Joko.
Disebutkan, obstacle race dan e-sport merupakan cabor baru. Meskipun belum terdaftar di KONI Sleman tetapi sudah masuk di KONI DIJ.
Adapun penghargaaan Pemkab Sleman kepada atlet berprestasi ini diwujudkan dalam bentuk uang. Totalnya mencapai Rp 20,5 juta. Dengan rincian, atlet yang meraih medali emas memperoleh dana apresiasi Rp 5 juta, medali perak Rp 4 juta, dan perunggu Rp 3,5 juta. Selain itu pemberian uang saku senilai Rp 1 juta per atlet juga dilakukan sebelum keberangkatan kompetisi.
“Dua cabor belum menjadi anggota KONI Sleman, ke depan mudah-mudahan menjadi anggota kami (KONI Sleman, Red),” ungkap mantan kepala Dinas Kesehatan Sleman ini.
Dia berharap, kemenangan ini dapat terus ditingkatkan. Untuk cabor baru tersebut, dia meminta agar terus melakukan masifikasi atau pemasalan. Dengan demikian ckedua cabor baru itu semakin dikenal masyarakat luas.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku bangga atas capaian tersebut. Sebab atlet Sleman dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia.
Kendati begitu dia meminta agar atlet tidak berpuas diri. Tidak menjadikan kompetisi ini sebagai final melainkan sebagai awal, mengembangkan lagi potensi yang dimiliki dan menjadi semangat meraih prestasi ke depan.
“Bagi atlet yang menang jangan berpuas diri, bagi atlet yang belum mendapatkan kejuaraan tahun ini juga jangan berkecil hati. Masih banyak kompetisi ataupun olimpiade mendatang, pokoknya teeus berlatih tetap semangat dan aktif mengikuti event kejuaraan,” pesan Kustini.
Terkait fasilitas dan sarana prasarana, Pemkab Sleman berupaya mendukung menyediakan fasilitas lapangan dan perawatan. Kendati begitu, anggaran sesuai kemampuan. “Silahkan diajukan, diharapkan dikawal bertahap sesuai kemampuan. Ke depan diharapkan atlet di Sleman semakin berprestasi,” imbuh dia. (mel/bah/sat)
