Neutron Yogyakarta

Tabrak Pembatas, Sopir Pikap Tewas

Tabrak Pembatas, Sopir Pikap Tewas

RADAR MAGELANG – Sebuah mobil pikap terlibat kecelakaan di ruas Jalan Brawijaya tepatnya di Padukuhan Padokan Lor, Tirtonirmolo, Kasihan Bantul pada Kamis (8/6) siang. Akibat kejadian tersebut tiga orang menjadi korban. Satu orang di antaranya bahkan tewas.

Kepala Seksi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, peristiwa kecelakaan lalulintas tersebut melibatkan kendaraan Suzuki Carry Pick up bernomor polisi AB 8283 ET. Mobil pengangkut barang tersebut dikemudikan oleh Eri Purnama,25 warga Gunungkidul. Serta dua penumpang bernama Ruhan Fauzi,23 warga Banyumas, Jawa Tengah dan Rifaiyin,23 warga Wonosobo, Jawa Tengah.

Mulanya, mobil yang dikendarai oleh Eri itu melaju di jalur cepat dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan tinggi. Saat tengah mengebut itulah ada sebuah kendaraan dari arah yang sama masuk dari jalur lambat ke jalur cepat. Secara refleks mobil pickap yang dikendarai oleh Eri pun berusaha menghindar.

“Namun karena melaju kencang, Suzuki Carry Pick up AB 8283 ET oleng, lalu lepas dan kendali hingga menabrak pembatas jalan. Sehingga terjadilah kecelakaan tunggal,” ujar Jeffry dalam keterangannya, kemarin (9/6).

Jeffry menyebut, tabrakan yang melibatkan mobil pickap itu memang cukup keras, karena membuat kerusakan parah pada bagian depan mobil. Seperti kaca depan pecah, bodi depan ringsek, serta mengalami bengkok pada bagian pintu depan kanan dam kiri.

Mantan Kasi Humas Polres Kulonprogo itu menerangkan, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan sopir sekaligus dua penumpangnya mengalami luka berat. Untuk sopir bernama Eri mengalami luka cidera di kepala dan dinyatakan meninggal di RS Muhammadiyah PKU Gamping.

Sementara untuk penumpang Rifaiyin mengalami luka patah tangan kanan, dan penumpang Ruhan Fauzi menderita luka nyeri pada paha dan tangan serta mengalami pusing. “Dua korban luka-luka sampai saat ini masih dalam perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping,” ungkap Jeffry. (inu/bah/sat)

Lainnya