Neutron Yogyakarta

Jelang Kurban, Pandai Besi Kebanjiran Order Pesanan Pisau dan Golok Naik 50 Persen

Jelang Kurban, Pandai Besi Kebanjiran Order Pesanan Pisau dan Golok Naik 50 Persen
PANDAI BESI MODERN: Anggota Kelompok Sentra Pandai Besi Bina Karya, Pedukuhan Klopo X, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates Sukisman saat menyelesaikan pesanan.(HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA)

RADAR MAGELANG – Sejumlah perajin pisau dan golok di Kulonprogo kebanjiran order menjelang Idul Adha 2023. Pesanan bahkan mencapai 100 pisau dan 20 golok dalam sehari atau naik 50 persen dibanding hari-hari biasa. “Yang kami kerjakan ini semua sudah pesanan, antre dua atau tiga hari,” ucap Ketua Sentra Pandai Besi Bina Karya Pedukuhan Klopo X, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates Sukisman, Senin (12/6/2023).

Dijelaskan, kelompoknya memiliki 20 orang anggota dan setiap hari bekerja dari pukul 08.00 – 16.00. Menjelang Idul Adha, mereka mampu memproduksi hingga 100 unit pisau dan 10-20 golok dalam sehari. Sementara di hari biasa produksi hanya sekitar 50 unit. Pesanan juga berasal dari sejumlah reseller “Biasanya pasca Idul Adha mengerjakan alat pertanian seperti sabit dan cangkul, kalau sekarang fokus pisau dan golok untuk kurban,” jelasnya.

Baca Juga: Idul Adha Jadi Momentum Berbagi Warga Lapas Wirogunan Kota Jogja 

Tidak hanya lokal Kulonprogo, pesanan juga datang dari Jawa Barat, Jawa Timur bahkan NTT. Paling banyak pesanan pisau lengkap dengan warangka (sarungnya). Adapun harga bervariasi tergantung ukuran, berkisar dari Rp 120 ribu – Rp 400 ribu. “Memang agak mahal, namun kami menjamin kualitasnya, kami gunakan bahan baku dari baja pilihan yang benar-benar keras. Kami garansi, tidak tajam boleh kembali,” imbuhnya.

Salah seorang konsumen Widodo mengungkapkan, ia merupakan pelanggan rutin setiap mendekati Idul Adha, memperbaiki atau membeli pisau untuk kebutuhan kurban di masjid. Menguliti sapi dan memotong daging dan tulang butuh pisau yang tajam. “Saya sudah lama langganan di sini, produknya memang bagus, tajam dan awet,” ungkapnya. (tom/din/sat)

Lainnya

Exit mobile version