Neutron Yogyakarta

Hewan Kurban di Sleman Kurang 9.697 Ekor, Ketersediaan Stok Baru Mencukupi Separo Kebutuhuan

Hewan Kurban di Sleman Kurang 9.697 Ekor, Ketersediaan Stok Baru Mencukupi Separo Kebutuhuan
MOMENTUM: Suasana aktivitas jual beli sapi di Pasar Hewan Ternak Ambarketawang, Gamping, Sleman kemarin (20/6). Menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan hewan ternak di pasar tersebut naik 20 persen. (GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA)

RADAR MAGELANG – Menjelang Idul Adha, kebutuhan hewan kurban di Sleman masih kurang. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 9.697 ekor. Dengan rincian sapi 5.460 ekor, kambing 382 ekor, dan domba kurang 3.855 ekor.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono menjelaskan, kebutuhan hewan kurban di wilayahnya yakni 9.150 ekor sapi, kambing 2.500 ekor, dan 9.700 ekor domba. Untuk memenuhi kuota tersebut, Pemkab Sleman bakal mendatangkan ternak dari luar kota.

Suparmono mengungkapkan ternak sapi biasanya didatangkan dari Bali, Madura, kabupaten lain di DIJ, maupun kabupaten lain di Jawa Tengah. “Kambing dan domba banyak dimasukkan dari Jawa Barat, Jawa Timur, maupun kabupaten sekitar wilayah DIJ,” ujarnya di Pasar Ambarketawang Selasa (20/6/23).

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Stok Pangan Aman

Sementara itu, juga dilakukan antisipasi segala kemungkinan karena banyaknya hewan ternak dari luar masuk ke Sleman. Dia mengaku tidak menutup kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit hewan menular dengan mendatangkan hewan dari luar.

Menurutnya, akan ada beberapa antisipasi yang akan dilakukan. Seperti edukasi dan pengawasan di Pasar Hewan Ambarketawang dan pasar hewan tiban. Selain itu juga dilakukan penertiban surat rekomendasi pemasukan ternak bagi para pelaku usaha ternak yang akan mendatangkan ternak.

Suparmono menegaskan ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi hewan ternak dari luar seperti harus sehat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal. Harus ada sertifikat pengeluaran ternak dari Balai Karantina Pertanian setempat. “Apabila ternak dari luar Jawa, ternak telah dipasang ear tag, surat keterangan ternak sudah divaksin PMK minimal dosis satu,” tegasnya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, DP3 Sleman Catat 89 Pasar Tiban

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo turut melakukan pantauan hewan ternak di kelompok peternak Tlogoadi dan Pasar Hewan Ambarketawang kemarin. Meski saat ini stok masih kurang, Kustini meyakini, seiring berjalannya waktu kekurangan tersebut bisa segera terpenuhi. (cr3/eno/sat)

Lainnya

Exit mobile version