Neutron Yogyakarta

Sudah Normal Jalur Kereta Api Sentolo-Wates Pasca Anjloknya KA Argo Semeru

Sudah Normal Jalur Kereta Api Sentolo-Wates Pasca Anjloknya KA Argo Semeru
NORMAL: Petak jalur rel antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sudah bisa dilalui secara normal dengan kecepatan 80 km/jam. (Dok Daop 6)
RADAR MAGELANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Jogjakarta memastikan petak jalur rel antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates sudah kembali normal bisa dilalui dengan kecepatan 80 kilometer per jam.
Kereta api yang berangkat maupun datang dari dan ke wilayah Daop 6 Jogja pada Senin (23/10) juga tercatat tepat waktu.

“Kami sudah siap mengantarkan pelanggan bepergian menuju kota-kota favorit seperti Jakarta, Bandung, Madiun, Surabaya, Banyuwangi, dan lainnya. Seluruh perjalananan kereta api yang melintas sudah bisa dengan kecepatan 80 kilometer per jam,” ucap Humas Daop 6 Jogjakarta, Krisbiyantoro Rabu (25/10).

Baca Juga: KAI Daop 6 Dukung Rencana Integrasi Antarmoda, Sediakan Halte Trans Jogja di Pintu Selatan Stasiun Tugu Jogja

Dijelaskan, adapun daftar perjalanan KA di wilayah KAI Daop 6 Jogjakarta Minggu (22/10)malam hingga Senin (23/10) pagi antara lain Kedatangan KA Penumpang ada KA 101f (Sancaka) datang Stasiun Jogja pukul 02.00, KA 140 (Senja Utama Yk) datang Stasiun Jogjakarta pukul 02.35.

KA 94 (Lodaya) datang Stasiun Solo Balapan jam 03.00, KA 8 (Argo Lawu) datang Stasiun Solo Balapan jam 03.40, KA 70 (Taksaka) datang Stasiun Jogjakarta jam 04.00, KA 136 (Bogowonto) datang Stasiun Lempuyangan jam 05.48.”Semua datang tepat waktu,” jelasnya.
Baca Juga: Jalur KA Antara Sentolo-Wates Sudah Bisa Dilalui Kecepatan Normal, Daop 6: KAI Fokus Keselamatan dan Pelayanan

Kemudian keberangkatan KA penumpang KA 102 F (Sancaka Fakultatif) berangkat Stasiun Jogja pukul 22.15 dan KA 81F (Manahan) berangkat Stasiun Solo Balapan pukul 22.35

KA Plb 221A (Jaka Tingkir) berangkat Stasiun Purwosari pukul 23.00 dan KA 563A (Bandara Jogjakarta-YIA) berangkat Stasiun Jogjakarta pukul 04.20.
KA 581 (Bandara Jogja-YIA) berangkat Stasiun Jogjakarta pukul 04.50, KA 564A (Bandara YIA-Jogja) berangkat YIA pukul 05.12, dan KA 701A (Bandara Jogja-YIA) berangkat Stasiun Jogjakarta pukul 05.33.
KA 582 (Bandara YIA-Jogja) berangkat YIA pukul 05.42 dan KA 558 ( Prameks Kutoarjo-Jogja) berangkat Stasiun Kutoarjo pukul 05.25. “Semua berangkat tepat,” imbuhnya.

Menurutnya, operasional kereta api lancar kembali berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran unit KAI dibantu dengan stakeholders terkait lainnya proses perbaikan jalur rel juga berjalan dengan cepat dan lancar pasca kejadian anjloknya KA Argo Semeru.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja samanya dalam menangani kejadian anjloknya KA Argo Semeru beberapa hari yang lalu.
Termasuk, langkah-langkah normalisasi jalur sehingga dapat dilalui KA dengan normal kembali.
“KAI tetap fokus dan berkomitmen terhadap keselamatan dan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan,” ujarnya.

Diungkapkan, PT KAI berkomitmen melakukan evaluasi dan selalu siap mengantisipasi perubahan iklim yang sangat ekstrim saat ini.

Antisipasi tersebut telah tertuang dalam SOP AMUS (Alat Material Untuk Siaga).
“Dalam sistem AMUS tersebut sudah disiapkan dari kesiapan peralatan dalam penanganan gangguan di jalur rel, ketersediaan material cadangan prasarana dan kesiapan para personelnya,” ungkapnya. (tom/amd)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version