RADAR MAGELANG – Baru-baru ini, sebuah unggahan akun Twitter viral. Akun Twitter @sosmendkeras, mengunggah tangkapan layer komentar warganet yang menceritakan pengalaman temannya mangakali sistem layanan Gojek.
Postingan tersebut sudah dilihat dari 400.000 kali.
Hasil tangkapan layer menunjukkan sebuah cerita unik yang dialami teman dari akun @ka***l.
Dia menyebutkan temannya, sebut saja “Qu” mengakali ojek online sehingga bisa ikut nebeng pulang.
Baca Juga: Film Omniscient Reader Bakal Dibintangi Bintang Ternama, Lee Min Ho Sampai Dengan Jisoo Blackpink
Saat itu, Qu sedang berkerja di restoran yang lokasinya tidak disebutkan.
Kemudian, ia memesan makanan yang dijual tempat kerjanya melalui salah satu jenis layanan Gojek yakni go food.
Ia pun memesan makanan tersebut untuk di kirimkan ke alamat rumahnya.
Ketika tukang Gojek sampai di restoran untuk mengambil makanan, Qu lantas ikut nebeng pulang.
Tidak diceritakan bagaimana cara Qu bisa melobi tukang ojek tersebut.
Gojek mememang meimiliki beberapa layanan, dua di antaranya adalah go food dan go ride.
Go food adalah layanan pesan antar makanan, sedangan go ride layanan antar jemput orang.
Soal tarif, layanan go food memang lebih murah ketimbang go ride.
Baca Juga: Bank Permata Minta Tambahan Waktu Free Float
Dalam sekali transaksi lewat aplikasi, pemesanan hanya bisa memilih satu jenis layanan yang akan di pakai.
Jika inggin menggunakan layanan lain maka bisanya mereka akan membut pesanan baru dengan driver yang berbeda.
Sekali dayung tiga pilau terlampaui sepertinya merupakan pribahasa yang tepat untuk kisah ini.
Postingan pun berjanji beragam komentar warganet.
Sebagian natizen mendukung kelakukuan Qu, dan tidak sedikit pula mengkritiknya.
Baca Juga: Inilah Harta yang Dimiliki 3 Bakal Capres 2024, Yukk Simak
Beberapa warganet menyayangkan tingkah Qu kerena bisa merugikan tukang ojek online.
Apalagi, tarif layanan online mendukung kelakuan Qu, dan tidak sedikit pula yang mengkritiknya.
Salah satu warganet yang mengaku pernah menjadi tukang ojek online turut menyampaikan pendapatnya.
Sebagai mantan tukang ojol, ia merasa kalau Tindakan Qu akan merugikan driver dan lebih menguntungkan penumpang.
Jika ia berada di posisi driver tersebut, ia memilih untuk membatalkan pesanan.
Baca Juga: Pramono Tanggapi Hubungan Jokowi Dengan Megawati Tetap Baik-Baik Saja
Ada pula warganet yang berpendapat bahwa tingkah Qu sah-sah saja asalkan driver sepakat dan ada tip tambahan untuknya.
Ada pula yang menganggap aksi tersebut jenius kerena memiliki banyak keuntungan.
Namun, di sisi lain ada juga yang memperkirakan kalau sebenarnya akan lebih hemat jika membeli makanan secara langsung, kemudian pasan layanan go ride untuk pulang.
Adapun komentar warganet yang di posting akun @sosmedkeras, pada 24 Oktober 2023.
“Justru kasihan drivernya nggak sih, kecuali kalo emang ada tip tambahan,” tulis akun @L***r.
“Yang bilang gak rugi, mereka gak pernah ngerasain jadi ojol, gw ojol jadi tau, itu rugi buat driver, nguntungin buat si penumpang, kalau gw ketemu penumpang kek gitu mending cancel,” ungkap akun @w***s.
Baca Juga: Akan Kemana Kaderisasi Gibran Setelah di Deklarasi Menjadi Cawapres Prabowo?
“Bisa banget akalnya ide bagus cuma bayar go food doang, tapi dianterin juga ke rumah,” tulis akun @y***ya.
“Lha padahal kalau dia beli di langsung di resto kan harganya lebih murah daripada harga go food, tinggal beli terus pesen go ride lah,” tulis akun @A***i. (Dwi Putri Birgita Lumban Nahor/Radar Jogja)
Baca Juga: Sadis! Anak Korban Pemerkosaan Ayah Kandung Pernah Menolak Tetapi Malah Dibanting