Neutron Yogyakarta

Viral ! Kelakuan Teman Warganet Akali Sistem Gojek Agar Bisa Nebeng Gratis

Viral ! Kelakuan Teman Warganet Akali Sistem Gojek Agar Bisa Nebeng Gratis
Ilustrasu Gojek (UNSPLASH/@javaistan)

RADAR MAGELANG – Baru-baru ini, sebuah unggahan akun Twitter viral. Akun Twitter @sosmendkeras, mengunggah tangkapan layer komentar warganet yang menceritakan pengalaman temannya mangakali sistem layanan Gojek.

Postingan tersebut sudah dilihat dari 400.000 kali.

Hasil tangkapan layer menunjukkan sebuah cerita unik yang dialami teman dari akun @ka***l.

Dia menyebutkan temannya, sebut saja “Qu” mengakali ojek online sehingga bisa ikut nebeng pulang.

Baca Juga: Film Omniscient Reader Bakal Dibintangi Bintang Ternama, Lee Min Ho Sampai Dengan Jisoo Blackpink

Saat itu, Qu sedang berkerja di restoran yang lokasinya tidak disebutkan.

Kemudian, ia memesan makanan yang dijual tempat kerjanya melalui salah satu jenis layanan Gojek yakni go food.

Ia pun memesan makanan tersebut untuk di kirimkan ke alamat rumahnya.

Ketika tukang Gojek sampai di restoran untuk mengambil makanan, Qu lantas ikut nebeng pulang.

Tidak diceritakan bagaimana cara Qu bisa melobi tukang ojek tersebut.

Gojek mememang meimiliki beberapa layanan, dua di antaranya adalah go food dan go ride.

Go food adalah layanan pesan antar makanan, sedangan go ride layanan antar jemput orang.

Soal tarif, layanan go food memang lebih murah ketimbang go ride.

Baca Juga: Bank Permata Minta Tambahan Waktu Free Float

Dalam sekali transaksi lewat aplikasi, pemesanan hanya bisa memilih satu jenis layanan yang akan di pakai.

Jika inggin menggunakan layanan lain maka bisanya mereka akan membut pesanan baru dengan driver yang berbeda.

Sekali dayung tiga pilau terlampaui sepertinya merupakan pribahasa yang tepat untuk kisah ini.

Postingan pun berjanji beragam komentar warganet.

Sebagian natizen mendukung kelakukuan Qu, dan tidak sedikit pula mengkritiknya.

Baca Juga: Inilah Harta yang Dimiliki 3 Bakal Capres 2024, Yukk Simak

Beberapa warganet menyayangkan tingkah Qu kerena bisa merugikan tukang ojek online.

Apalagi, tarif layanan online mendukung kelakuan Qu, dan tidak sedikit pula yang mengkritiknya.

Salah satu warganet yang mengaku pernah menjadi tukang ojek online turut menyampaikan pendapatnya.

Sebagai mantan tukang ojol, ia merasa kalau Tindakan Qu akan merugikan driver dan lebih menguntungkan penumpang.

Jika ia berada di posisi driver tersebut, ia memilih untuk membatalkan pesanan.

Baca Juga: Pramono Tanggapi Hubungan Jokowi Dengan Megawati Tetap Baik-Baik Saja

Ada pula warganet yang berpendapat bahwa tingkah Qu sah-sah saja asalkan driver sepakat dan ada tip tambahan untuknya.

Ada pula yang menganggap aksi tersebut jenius kerena memiliki banyak keuntungan.

Namun, di sisi lain ada juga yang memperkirakan kalau sebenarnya akan lebih hemat jika membeli makanan secara langsung, kemudian pasan layanan go ride untuk pulang.

Adapun komentar warganet yang di posting akun @sosmedkeras, pada 24 Oktober 2023.

“Justru kasihan drivernya nggak sih, kecuali kalo emang ada tip tambahan,” tulis akun @L***r.

“Yang bilang gak rugi, mereka gak pernah ngerasain jadi ojol, gw ojol jadi tau, itu rugi buat driver, nguntungin buat si penumpang, kalau gw ketemu penumpang kek gitu mending cancel,” ungkap akun @w***s.

Baca Juga: Akan Kemana Kaderisasi Gibran Setelah di Deklarasi Menjadi Cawapres Prabowo?

“Bisa banget akalnya ide bagus cuma bayar go food doang, tapi dianterin juga ke rumah,” tulis akun @y***ya.

“Lha padahal kalau dia beli di langsung di resto kan harganya lebih murah daripada harga go food, tinggal beli terus pesen go ride lah,” tulis akun @A***i. (Dwi Putri Birgita Lumban Nahor/Radar Jogja)

Baca Juga: Sadis! Anak Korban Pemerkosaan Ayah Kandung Pernah Menolak Tetapi Malah Dibanting

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)