Neutron Yogyakarta

Alhamdulillah Selamat, Sembilan Siswa MTsN 2 Magetan Sempat Terseret Arus saat Piknik di Pantai Parangtritis

Alhamdulillah Selamat, Sembilan Siswa MTsN 2 Magetan Sempat Terseret Arus saat Piknik di Pantai Parangtritis
RAMAI: Suasana Pantai Parangtritis di Bantul, DIY, saat dipenuhi wisatawan, Sabtu (28/10), sembilan siswa MTsN 2 Magetan terseret ombak di objek wisata tersebut. (ARI BUDI UNTUK RADAR MADIUN)

RADAR MAGELANG – Sejumlah sembilan siswa kelas 8 MTsN 2  Magetan, Jawa Timur, dikabarkan terseret ombak di saat piknik di Pantai Parangtritis, Bantul.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 14.00. Kejadian tersebut sempat ramai di dunia maya usai diunggah oleh Ditpolairud Polda DIY di Instagram.

Kepala MTsN 2 Magetan Khusnul Khuluq membenarkan ada sembilan pelajar yang sempat terseret ombak di Parangtritis, Sabtu lalu.

Saat kejadian, dia juga berada di lokasi tersebut. Sembilan siswa yang sempat terseret arus itu selamat. Mereka sudah sampai di rumah masing-masing di Magetan.

Baca Juga: Jarimas Sekretariat DPRD Bantul, Prinsipnya untuk Mempermudah Akses Masyarakat

“Dari sembilan siswa, alhamdulillah semua selamat, meski satu di antaranya sempat menjalani perawatan namun tidak lama keadaannya membaik,” katanya, Minggu (29/10), dikutip dari Radar Madiun.

Khusnul menerangkan, sekolahnya pada Sabtu lalu memang menggelar study tour di DIY. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 siswa dengan total guru berjumlah 30 orang.

Baca Juga: Kalender Event Wisata, Tak Hanya Promosi Borobudur

Dia menyebut, sebelum bermain di pantai, siswa sudah diimbau untuk berhati-hati. Namun, kejadian yang dialami sembilan siswa itu terjadi secara tiba- tiba.

“Spontan terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan, siswa kita yang ikut ratusan,” jelasnya.

Baca Juga: Tempat Wisata Ini Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Wisata di Jogja Ini Memiliki Keindahan Alam

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kemenag Magetan Sumadi menngaku langsung mencari informasi begitu kabar itu viral di dunia maya,

“Imbauan sudah diberikan sebelum study tour ataupun saat pelaksanaan di mana harus berhati-hati di musim ombak tinggi,” sebutnya.

“Namanya siswa mungkin ada saja yang terlalu asik bermain hingga lupa,” imbuh Sumadi. (ril/naz)

Lainnya

Exit mobile version