RADAR MAGELANG – Baru-baru ini heboh di jagat maya, tentang berita seorang ayah mertua tega membunuh menantunya di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.
Ayah mertua bernama Khoiri berusia 53 tahun membunuh menantunya yang bernama Fitria berusia 23 tahun pada Selasa (31/10), ketika menantunya itu tengah hamil 6 bulan.
Saat diamankan oleh petugas kepolisian di Mapolsek Purwodadi dan ditanya apa motifnya membunuh menantunya Fitria, Khoiri mengaku marah karena lapar.
Sementara warga yang menyaksikan berspekulasi bahwa ada tindakan yang direncanakan karena pada saat ditemukan, korban dalam kondisi daster yang tersibak.
Hari ini, Kamis (2/11), kedok atau motif Khoiri tega membunuh menantunya Fitria yang tengah hamil akhirnya terungkap.
Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Azis mengatakan, Khoiri menggorok leher menantunya Fitria, setelah sang korban menolak ajakan Khoiri untuk berhubungan badan.
Kompol Hari Azis menjelaskan, birahi bercinta Khoiri sedang puncak-puncaknya ketika melihat menantunya, Fitria, baru saja selesai mandi dan rebahan terlentang di kamar seorang diri.
“Korban habis mandi. Dia melihat korban ini dalam kamar posisi telentang. Karena hasratnya muncul, masuk dalam kamar, menciumi mantunya,” kata Hari Azis dikutip dari Fajar.co.id pada Kamis (2/11).
Sontak saja, Fitria menolak menuruti sang mertua untuk berhubungan badan, dengan cara berteriak histeris minta tolong. Teriakan Fitria sontak membuat Khoiri gelap mata lalu menghabisi nyawa menantunya itu.
“Korban berteriak-teriak, sehingga pelaku panik lari ke dapur ambil pisau,” tutur Kompol Hari Azis.
Setelah mengambil pisau di dapur, pelaku kembali menuju kamar dan menindih korban sambil menyayat lehernya dengan kedalaman 13 centimeter.
Menurut keterangan warga setempat, Khoiri merupakan seorang duda setelah ditinggal mati sang istri beberapa tahun yang lalu, dan merupakan seorang yang tertutup.(Muhammad Zulkifli/JawaPos).
Sumber: Fajar.co.id