RADAR MAGELANG – Aktor legendaris dan sutradara Lukman Sardi baru saja mengumumkan film terbarunya.
Pada film terbarunya ini, ia tidak menjadi pemeran melainkan berperan sebagai sutradara.
Film terbarunya ini merupakan film biopik menceritakan musisi legendaris Indonesia yaitu Glenn Fredly.
Film ini dijadwalkan akan tayang pada tahun 2024.
Baca Juga: Diujicobakan ke Siswa SDN Percobaan 2 Jogja, Mesin EKG Deteksi Masalah Jantung
Lukman Sardi menggarap film ini bersama Daniel Amanata selaku Ketua Komite Eksekutif DAMN! I Love Indonesia Pictures yang akan memproduseri film ini.
Dilansir dari antaranews, Lukman Sardi mengungkapkan bahwa ia pada awalnya menawarkan diri dengan sekilas untuk menyutradarai film ini.
Namun ia mengaku bahwa dirinya sempat berada di titik ragu hingga akhirnya ia siap untuk menggarap film ini.
Lukman Sardi merasa khawatir untuk melakukan penyutradaraan film ini karena memiliki tanggung jawab yang besar.
Baca Juga: Jual Obat Ilegal secara Online, Segini Omzet Yang Didapat dari Para Pelaku
Terlebih lagi sosok Glenn Fredly adalah sosok yang sangat legendaris di dunia permusikan Indonesia.
Oleh karenanya, ia merasa beban nilai yang dipengannya sangat besar.
Proses syuting sudah dilakukan sejak tanggal 30 September 2023 lalu.
Film ini diperankan oleh beberapa artis terkenal seperti Marthino Lio yang akan memerankan sosok Glenn Fredly, Bucek Depp yang akan berperan sebagai ayah glenn, dan berbagai artis pendukung lainnya.
Film ini akan menceritakan kisah kehidupan dan perjalanan karir seorang Glenn Fredly di belantika musik Indonesia.
Dilansir dari instagram moviewreview pada 9 November 2023, menampilkan cuplikan teaser yang pertama kali ditampilkan melalui layar besar di New York Times Square.
Pada cuplikan teaser tersebut menampilkan sosok Glenn Fredly yang diperankan oleh Marthino Lio sedang bernyanyi dan memainkan alat musik piano yang diiringi dengan backsound lagu legendarisnya.
Baca Juga: UU Nomor 20 Tahun 2023 SAH! PPPK Haruskan Lakukan Hal ini untuk Mendapatkan Jaminan Pensiun
Tampilnya teaser film ini di New York Time Square ini digunakan oleh rumah produksi sebagai ajang menarik perhatian distributor luar. (Annida Muthi’ah)