Neutron Yogyakarta

Depot Es Semanggi Tersembunyi di Basement Mal Kota Magelang Ada 19 Jenis Minuman, Pertahankan Cita Rasa sejak 1960-an

Depot Es Semanggi Tersembunyi di Basement Mal Kota Magelang Ada 19 Jenis Minuman, Pertahankan Cita Rasa sejak 1960-an
LEGENDARIS: Meskipun letaknya di parkiran basement salah satu mal di Kota Magelang, namun depot es semanggi ini banyak dikunjungi. Baik dari masyarakat sekitar maupun luar daerah.Naila Nihayah/Radar Jogja

RADAR MAGELANG – Berkunjung ke Kota Magelang tidak ada salahnya menjajal aneka kuliner legendaris. Mulai dari makanan hingga minuman jadul. Lebih-lebih, cita rasanya masih dipertahankan sejak berpuluh-puluh tahun lamanya. Seperti halnya es semanggi milik Bu Winarti.

Letaknya di parkiran basement salah satu mal di pusat kota. Tepatnya di Jalan Ahmad Yani Nomor 4, Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Meski keberadaannya ‘tersembunyi’, namun banyak orang yang memburunya.

Terlebih, sejak 1960-an, es semanggi tersebut masih eksis dan mempertahankan cita rasanya. Turun temurun dari sang ayah, Mbah Tasman. Bisa dibilang, resep es semanggi ini merupakan resep rahasia buatan keluarganya. “Depot es ini sudah generasi ketiga. Sudah sampai cucu,” jelas Ratna, putri Bu Winarti Jumat (24/11).

Baca Juga: Tegas, Suporter Ricuh Turun ke Lapangan, PPSM Magelang Didiskualifikasi dari Liga 3

Ketenaran depot ini terbukti saat baru dibuka dan barang dagangan mulai ditata. Pembeli satu per satu nampak berdatangan. Memenuhi tiap kursi yang telah disediakan di kios yang hanya sepetak.

Ratna menjelaskan, dulunya, depot es ini belum memiliki nama. Lantas, ada pembeli yang merupakan seorang tentara dan bertugas di Semanggi. Tepatnya di bilangan Jakarta. Si tentara heran dengan depotnya yang tak bernama.

Hingga pada akhirnya si tentara itu memberinya nama Depot Es Semanggi. Sebab dia tengah bertugas di sana. Berawal dari situlah, nama depot es milik Bu Winarti bermuara. Sebelumnya, depot es tersebut berada di dekat TITD Liong Hok Bio. Tapi, pada 1980-an, depotnya pindah di basement sejak mal dibuka.

Ada 19 jenis es semanggi yang ditawarkan. Namun, yang paling favorit adalah es coklat pleret, es coklat roti, dan es susu pleret. Harga per gelasnya pun relatif terjangkau. Mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu.

Baca Juga: Awalnya Magang di Polres Magelang Kota, Briptu Renita Rismayanti, Peraih Predikat Polwan Terbaik dari PBB 

Dalam sehari, kata Ratna, penjualannya bisa menghabiskan lebih dari 100 gelas. Dibuka mulai pukul 10.00 – 15.30. “Buka tiap hari. Kecuali libur jika ada keperluan. Kalau sebelum jam 15.30 habis, kami tutup lebih awal,” jelas Ratna.

Selain dari masyarakat sekitar, banyak pula pembeli dari luar kota yang sengaja mampir hanya untuk mencicipi sajian es dari depotnya. Terlebih pada akhir pekan maupun libur Lebaran. “Biasanya, (pembeli) yang dulu sering ke sini, terus sekarang sudah pindah ke luar kota. Lalu pas mudik, banyak yang ke sini lagi,” katanya.

Selain berbagai varian es semanggi, depot milik Bu Winarti juga menyediakan jajanan. Seperti gorengan maupun kudapan lain. Cocok untuk rehat sembari menikmati segarnya varian es semanggi. (aya/eno)

Lainnya