RADAR MAGELANG – Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya selama dua hari terakhir. Tercatat ada sebanyak 17 kali guguran lava pada Rabu (29/11).
Instansi terkait di Sleman memastikan tidak ada dampak dari kejadian tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Radar Jogja, hasil pantauan dari pukul 00.00 sampai 06.00 ada 17 kali guguran lava pijar di Gunung Merapi.
Sembilan kali menuju arah barat daya ke Kali Bebeng dengan jarak luncur 1.600 meter.
Guguran juga terpantau ke arah Kali Boyong sebanyak delapan kali dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter.
Sementara untuk status Gunung Merapi saat ini masih dalam level tiga atau siaga.
Kemudian pada Selasa (28/11) petang, Gunung Merapi teramati mengalami 22 kali guguran lava ke arah barat daya.
Adapun jarak luncurannya mencapai 1.800 meter ke arah Kali Bebeng. Serta ke arah Kali Boyong sejauh 1.500 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan, wilayah permukiman lereng Gunung Merapi yang masuk kabupaten Sleman masih dalam status aman.
Dia pun memastikan belum ada dampak apapun.
“Tidak ada dampak,” ujar Makwan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro menyampaikan, pada musim penghujan seperti sekarang pihaknya cukup mewaspadai potensi banjir lahar hujan.
Terlebih jika kawasan lereng Gunung Merapi terjadi hujan dengan intensitas lebat.
Dia mengaku, upaya mencegah timbulnya korban jiwa dan dampak kerusakan dilakukan pihaknya dengan mengecek kembali EWS (early warning system) atau sistem peringatan dini bencana.
Agar dapat berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Tekan Laju Inflasi, Ini Langkah yang Diambil Gubernur DIY
Untuk diketahui, jumlah EWS di kabupaten Sleman mencapai 37 titik.
Paling banyak berada di kawasan lereng Gunung Merapi dan kapanewon Prambanan.
Lalu dari jumlah tersebut ada 12 EWS banjir lahar hujan yang kini dalam status siaga.
“Sudah kami lakukan perbaikan. Kita cek apakah berbunyi atau tidak. Kabel-kabelnya juga kami cek kembali agar siap menghadapi musim hujan,” ungkap Bambang.(bah)