Neutron Yogyakarta

Mahasiswa Aceh Gelar Aksi Demo, TikToker Adi Syahreza Dukung Usir Imigran Rohingya, Kontroversi Memanas!

Mahasiswa Aceh Gelar Aksi Demo, TikToker Adi Syahreza Dukung Usir Imigran Rohingya, Kontroversi Memanas!
Imigran Rohingnya gelombang tiga sampai di pesisir pantai Desa Pante Sukon, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada kamis (16/11/23). (Tangkapan layar video TikTok/@R&D)

RADAR MAGELANG – Para pengungsi Rohingya yang tinggal di Aceh semakin menjadi sorotan dan isu di masyarakat setempat.

Mereka dikabarkan menyusahkan warga sekitar, yang menyebabkan mahasiswa di Aceh menggelar aksi demonstrasi untuk menolak ribuan orang Rohingya tersebut.

Namun, aksi ini disebut kekurangan massa, sehingga tidak mencapai maksimalitasnya.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @allinezad pada Rabu, 6 Desember 2023, disampaikan bahwa mahasiswa Aceh baru-baru ini telah melakukan aksi demonstrasi menolak keberadaan pengungsi Rohingya.

Pembuat video mengungkapkan bahwa aksi tersebut tampaknya kurang mendapatkan dukungan massa yang memadai.

Baca Juga: Rentetan Hasil Minor, Paulo Sitanggang Rindukan Kemenangan Bersama Rans Nusantara

“Mahasiswa Aceh baru-baru ini sudah melakukan aksi demonstrasi tolak Rohingya, tapi sepertinya mereka kekurangan massa,” ujar pembuat video dalam unggahannya.

“Pesan buat mahasiswa Aceh, coba berkolaborasi dengan masyarakat karena total pengungsi Rohingya sudah mencapai 1084 orang,” tambahnya.

Pembuat video juga menyampaikan bahwa masih ada 139 imigran Rohingya baru yang mendarat di daerah tersebut.

Menurutnya, imigran Rohingya ini dianggap sebagai penyelundupan atau imigran gelap.

“Salah satu dari mereka mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia adalah tujuan akhir mereka, bukan Malaysia lagi,” paparnya.

Baca Juga: Belajar Mengikhlaskan Kehilangan Dalam Film Ketika Berhenti di Sini

Adanya kontroversi muncul saat TikToker Adi Syahreza memberikan dukungannya terhadap mahasiswa Aceh untuk mengusir imigran Rohingya melalui komentar pada konten video tersebut.

Dalam komentarnya, Adi Syahreza dengan lantang mendukung langkah tersebut, mengundang reaksi dari berbagai pihak.

“Yuk bersatu Tolak Rohingya dan Bubarkan UNHCR,” tulis Adi Syahreza dalam komentarnya.

Komentar ini menimbulkan ketegangan di antara warganet, beberapa di antaranya juga menyuarakan rasa jengkel terhadap orang Rohingya.

Penting untuk dicatat bahwa pengungsi Rohingya ini berasal dari Bangladesh dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan keterbatasan sumber daya.

Baca Juga: Angkringan Padang Amboi, Membawa Konsep Unik Ala Minang

Beberapa di antara mereka diketahui tinggal di rumah susun di Sidoarjo, Jawa Timur.

Isu pengungsi Rohingya di Indonesia semakin meruncing, dengan perbedaan pandangan di kalangan masyarakat.

Diharapkan pemerintah dan pihak terkait dapat menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan untuk menangani masalah kemanusiaan ini.(bah)

Lainnya