Neutron Yogyakarta

Bucket hat, Unik dan Fashionable

Bucket hat, Unik dan Fashionable
KEMBALI NGETREN: Tren penggunaan bucket hat sudah ada sejak 1990-an. Namun kini kembali digandrungi usai digunakan oleh para artis maupun idol Korea. ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Bucket hat tidak hanya berfungsi untuk melindungi kepala dari sinar matahari. Namun juga berguna untuk menunjang penampilan.

Pengamat fashion dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Christine Ulina Tarigan mengatakan, bucket hat merupakan topi yang unik dan fashionable. Sebab bucket hat biasanya hanya digunakan pada situasi tertentu saja. Dan menonjolkan keunikan untuk fashion. “Karena pada umumnya orang itu menggunakan topi biasa,” ujarnya saat ditemui Radar Jogja Jumat (8/12).

Pengguna bucket hat, biasanya adalah orang yang terkesan pemalu. Karena orang yang memakai topi jenis ini, selalu menutup matanya. “Tapi anak-anak muda sekarang ini banyak yang menggunakan bucket hat karena unik bentuknya,” jelasnya.

Christine juga mengungkapkan, pada dasarnya bucket hat sendiri dipakai karena memang untuk fashion. Sebab memiliki bentuk dan warna variasi yang beragam.

“Ya memang tidak menjadi kebutuhan. Hanya dipakai orang-orang tertentu saja. Ya seperti orang pemalu tadi atau orang yang mau style saja,” ucapnya.

Menurut pengamatan Christine, pemakai Bucket hat sendiri banyak digemari oleh anak-anak muda yang berkecimpung di dunia seni. “Masyarakat umum tetap mengemarinya. Tapi tidak sebanyak orang yang menggemari topi yang sporty,” tegasnya.

Pengamat fashion dari UNY Christine Ulina Tarigan.Dokumen Pribadi

Christine menyebut, bucket hat muncul dan banyak digemari oleh orang Indonesia karena adanya perkembangan teknologi. Sebab orang-orang Indonesia sendiri awal melihat dan terpengaruh untuk menggunakan keunikan bucket hat dari media sosial. “Karena di Indonesia, jika melihat seseorang menggunakan sesuatu yang unik. Maka langsung menjadi bahan perhatian,” ucapnya.

Sebelumnya, kata Christine, tren bucket hat muncul karena dipopulerkan oleh Brian Patrick Caroll, salah seorang anggota grup musik Guns N ‘Roses. Pada saat itu, Brian sering menggunakan topi mirip ember yang ada stikernya. Dari situ, muncul peniruan dan dibuatlah topi yang kini dikenal dengan bucket hat. (ayu/eno)

Lainnya