Neutron Yogyakarta

Alat Makan Kayu Banyak Dicari untuk Suvenir

Alat Makan Kayu Banyak Dicari untuk Suvenir
BERAGAM: Penjual set alat makan kayu Kusmini saat memperlihatkan beragam produk jualannya di Pasar Beringharjo.

RADAR MAGELANG – Keberadaan set alat makan berbahan dasar kayu belakangan banyak digunakan. Kegunaannya tidak hanya ada di area dapur semata. Namun juga untuk suvenir hingga keperluan dekorasi rumah.

Hal itu diungkapkan oleh, Kusmini yang merupakan penjual set alat makan kayu di Pasar Beringharjo. Secara umum, pembelinya banyak datang dari kalangan wisatawan.

“Banyak yang beli itu bilang untuk hiasan, atau dikasih ke saudaranya gitu,” ucapnya.

Aneka garpu, sendok, hingga piring kayu yang dijualnya hanya dihargai mulai Rp 2 ribu hingga Rp 30 ribu. “Sendok garpu itu satuan Rp 2.000, kalau mangkok sama piring tergantung ukurannya,” sebutnya.

Untuk pasokan barang, lanjutnya, justru tidak didatangkan dari Jogjakarta. Melainkan diambil dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara itu, pelaku UMKM yang membuat set alat makan kayu Hakim Al Ghaffaru mengaku, selain dari kalangan individu, produknya juga banyak dipesan dari kalangan koorporasi mulai dari hotel hingga restoran. Selain itu dirinya juga banyak mengakomodasi suvenir dari berbagai dinas dan instansi pemerintahan.

Produk yang dinamai Rakau.ina ini, menyediakan sendok, garpu, mangkok, piring, gelas, hingga bento box berbahan kayu. “Bisa juga custom untuk item-item tertentu,” katanya.

Terkait produknya, Hakim tidak hanya memproduksi set makan yang sudah ada seperti di pasaran pada umumnya. Namun dia juga membuat inovasi sendiri seperti membuat set alat makan yang bisa ditumpuk dan menyerupai stupa Candi Borobudur yang dihargai hingga Rp 1,3 juta. “Rp 10 ribu itu coaster atau tatakan gelas kayu,” bebernya.

Terkait bahan baku sendiri, Hakim mengaku banyak menggunakan kayu jati yang diambil dari Blora hingga Jepara. Namun dia juga turut memberdayakan perajin di wilayah Jogja. “Tujuannya membantu para pelaku UMKM perajin,” lontarnya. (iza/eno)

Lainnya