RADAR MAGELANG – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kulon Progo, Kamis (4/1/2024). Hal itu mengakibatkan terjadinya pohon tumbang dan tanah longsor.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo Budi Prastawa mengatakan, memang ada beberapa titik longsor dan pohon tumbang. Sekarang masih dalam proses asessment.
Baca Juga: Tergerus Air Hujan, Makam di Mlangi Sleman Longsor
“Mayoritas pohon tumbang. Ada yang mutus akses jalan, pohon tumbang menimpa atap rumah juga ada. Dan, di Samigaluh ada tanah longsor,” katanya saat dihubungi Radar Jogja, Kamis (4/1/2024).
Untuk pohon tumbang di antaranya terjadi di Kapanewon Nanggulan dan Kapanewon Kalibawang. Tanah longsor di Samigaluh menutup akses jalan kabupaten di Clumprit-Ngroto.
Jumlah pohon tumbang yang terjadi sekitar lima sampai sepuluh. Saat ini masih dalam penanganan evakuasi yang melibatkan tim gabungan.
Baca Juga: Tragedi Kanopi Roboh, Aktivitas dan Perjalanan Kereta Api di Daop 6 Jogjakarta Tetap Berjalan Normal
Budi menuturkan, lokasi terjadinya tanah longsor di Pedukuhan Clumprit, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh. Penyebabnya hujan deras.
“Terus tebingnya juga lumayan tinggi, saking derasnya talud tebing tidak kuat menahan air yang mengucur, jadi taludnya longsor,” ungkapnya.
Baca Juga: Petugas Sortir Lipat Surat Suara Dilarang Berkuku Panjang, Wajib Digeledah Sebelum Bertugas
Longsoran tanah menimpa sekitar lima rumah warga. Kondisi itu mengakibatkan warga yang rumahnya terkena longsor terpaksa mengungsi.”Lima rumah tujuh KK yang mengungsi,” ucap Budi. (rul/amd)