JOGJA – Meskipun karirnya meroket di dunia seni, seniman Jogja Nasirun tetap membumi. Dia menghargai alam layaknya menghargai karya sendiri. Radar Jogja menelisik sisi lain Nasirun dan mendatangi rumah di Kalibayem, Bantul.
Bagi Nasirun, seni tak melulu menciptakan karya. Namun, bagaimana menghayati dan menghargai alam untuk keberlangsungan kehidupan. Sejenak dia mengenang masa kecilnya. Hidup sulit di desa, Nasirun kecil harus bekerja keras sejak dini. Menjadi petani harus dilaluinya. Untuk menyambung hidup keluarganya. Tanpa sosok ayah.
Kecintaannya sebagai petani ini terus mengalir. Jiwanya dia salurkan dengan bertaman. Menciptakan ruang hijau di rumahnya, Kalibayem, Bantul. Berbagai tumbuhan dia tanam. Baik tanaman endemik maupun tanaman hias. “Memperlakukan alam dengan baik, maka manfaatnya akan berbalik pada kita,” kata Nasirun kepada Radar Jogja.
Kerinduan dengan suasana desa itu dia wujudkan dengan keberadaan taman di rumahnya. Dia berupaya menyelamatkan tumbuhan endemik yang masih melekat di ingatannya. “Saya ingin menciptakan nostalgia,” kata dia.
Menurutnya, alam itu memiliki keindahan kodrati. Keindahannya ada di sepanjang ruang dan waktu. Menjaga kelestarian alam itu penting. Salah satu caranya memperlakukan tanaman dan lingkungan dengan baik. Bak galeri tumbuhan. Di rumahnya, Nasirun menanam tanaman endemik. Seperti kelapa, sukun, sawo, pohon gayam, nangka jambu, dan pohon-pohon lain yang sudah jarang ditemukan. Bahkan sebagian pohon dia selamatkan. Dia bawa dari luar Jawa untuk ditanam kembali di kebunnya.
Saban pagi, dia menjalankan rutinitasnya membersihkan sampah di sungai depan rumahnya. Lalu berkebun dan menyapu. Meski, kehidupan saat ini jauh lebih baik bila dibandingkan saat dia kecil. Namun, rutinitas tersebut sulit dia hilangkan. “Bagaimanapun harus tetap membumi,” ungkapnya.
Rindangnya pepohonan, mengelilingi kediamannya di Kalibayem, Bantul. Dan itu dia anggap memberikan energi positif baginya. Bahkan menambah semangat berkarya. Juga menciptakan ide-ide baru. “Menjaga kelestarian alam dan mencintai alam sudah menjadi tugas semua orang. Agar keseimbangan alam tetap terjaga,” ucapnya.(din)