RADAR MAGELANG – Publik di tanah air kini tengah berbangga dengan prestasi Putri Ariani. Pemilik nama lengkap Ariani Nisma Putri ini merupakan peraih golden buzzer dalam America’s Got Talent 2023. Belakangan diketahui Putri adalah siswi SMKN 2 Kasihan Bantul atau akrab disebut SMM (Sekolah Menengah Musik).
Sosok Putri Ariani memang cukup menghebohkan beberapa waktu terakhir. Namanya terpampang di berbagai media karena prestasinya dalam ajang pencarian bakat di negeri Paman Sam. Putri merupakan peraih golden buzzer America’s Got Talent, yang artinya ia mendapatkan apresiasi khusus dari para juri.
Gadis kelahiran 31 Desember 2005 itu mendapatkan golden buzzer setelah menyanyikan lagu ciptaanya berjudul Loneliness. Serta Sorry Seems to Be the Hardest Word milik Elton John atas permintaan Simon Cowell yang merupakan salah satu juri America’s Got Talent. Suara emas Putri pun tidak gagal membawakan dua lagu itu.
Menurut Kepala SMKN 2 Kasihan Agus Suranto, Putri merupakan salah satu siswi yang rajin dan memiliki nilai akademis bagus. Bahkan, meski gadis itu salah satu murid difabel di sekolahnya, nyatanya Putri bisa meraih prestasi di kancah internasional.
“Putri sosok murid yang berprestasi dalam hal akademis dan menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain. Ia juga patuh terhadap guru-gurunya,” ujar Agus saat dikonfirmasi kemarin (8/6).
Di sekolahnya, Putri menekuni konsentrasi alat musik tiup flute. Walaupun begitu, gadis 17 tahun ini tetap bisa memaksimalkan bakat dari suara emasnya. Ia pun sukses menelurkan berbagai karya melalui akun YouTube pribadinya yang memiliki ratusan ribu subscribers. Bacaaan tilawahnya saat mengaji juga sangat bagus.
Di akun sosial medianya itu, Putri memiliki karya sendiri. Seperti lagu berjudul Untuk Ayah, Perih, Loneliness, Kaulah Selalu Ada, Banyak Makna Cinta, Menantimu Kembali, dan Kamu Lagi. Namun tidak jarang ia juga melakukan cover lagu-lagu yang tengah hits.
Diakui Agus, Putri merupakan salah satu murid istimewa di sekolah yang dipimpinnya. Namun, meski istimewa, Putri bukan murid yang selalu ingin diistimewakan. Gadis itu tidak ingin dilihat sebagai murid yang menonjol atau bahkan sebagai artis.
Ia selalu berusaha tetap sama dengan teman-temannya. “Putri merupakan sosok rendah hati di sekolah. Ia tidak pernah menonjolkan dirinya sebagai artis,” bebernya.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, meskipun Putri kini tengah sibuk di Amerika, siswi kelas XI B itu tidak pernah lupa dengan kewajibannya sebagai siswa sekolah. Pihak keluarga tetap menjalin komunikasi dengan sekolah dalam hal pengerjaan tugas-tugas.
Agus pun menilai, sosok Putri juga dapat menjadi inspirasi dan motivator bagi orang lain. Pihak sekolah sangat mendukung cita-cita Putri yang ingin menjadi seorang superstar. Bahkan karena prestasinya, pihak sekolah juga akan menyiapkan apresiasi khusus. “Untuk apresiasi khusus bagi Putri, hal itu menjadi rahasia pihak sekolah,” tambah Agus. (inu/laz)