RADAR MAGELANG – Mahasiswi disabilitas netra dari Departemen Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Aulia Rachmi Kurnia berhasil menyabet dua penghargaan Kejurda National Paralympic Comitte (NPC) II DIJ 2023. Aulia meraih juara pada cabang olahraga (cabor) catur.
Aulia menjuarai satu dari kelas B1 (disabilitas netra total) kategori catur klasik. Dan juara satu kelas B1 kategori catur cepat. Dalam kejurda cabor catur, setidaknya diikuti 50 peserta disabilitas netra, disabilitas daksa, serta disabilitas tuli. “Yang jelas senang dan bangga bisa meraih juara dalam Kejurda kali ini,” ujarnya kemarin (12/11).
Sebelum mengikuti Kejurda NPC II DIJ, Aulia menjalani seleksi di tingkat Kota Jogja dan terpilih untuk mewakili Kota Jogja bersama dua rekannya. Kemudian Aulia menjalani pelatihan intensif dalam empat bulan terakhir di bawah naungan National Paralympic Comitte Kota Jogja.
Baca Juga: Teruslah Bersyukur, Apresiasi Capaian Atlet NPC di Ajang Asian Para Games
Latihan dilakukan tiga kali seminggu dengan durasi empat jam dalam satu kali latihan. Atas kegigihan dan kerja kerasnya, dia berhasil meraih prestasi dan selanjutnya akan menjalani seleksi di tingkat provinsi mewakili DIJ melaju ke Kejurnas NPC.
Sebelumnya pada 2022 Aulia berhasil meraih juara catur juga di Pekan Paralympic Daerah. Kategori catur cepat meraih juara 2 dan catur klasik juara satu. Dia tidak menyangka kembali menorehkan prestasi kali ini. “Sebenarnya di luar ekspektasi sih bisa juara. Kemarin hanya berusaha menampilkan yang terbaik saja,” ujarnya.
Dalam kejuaran catur paralympic di DIJ, Aulia bisa dikatakan pemain baru. Meski sudah lama suka bermain catur, dia mengaku baru setahun ini menekuni cabor catur dengan serius. “Kalau seneng dengan catur memang sejak SMP, sekitar 2016. Tapi baru fokus main catur 2022 lalu,” tambahnya. (lan/laz)