RADAR MAGELANG – Kisah pilu datang dari acara wisuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (2/11/2023). Rianty Purnamasari yang seharusnya menerima ijazah pada prosesi wisuda S-2 UNY tak akan pernah bisa hadir. Lalu, diwakilkan oleh pamannya yang bernama Sumanto.
Rianty yang seharusnya menerima ijazah Magister Pendidikan dari Prodi S2 Teknologi Pembelajaran Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY sudah meninggal pada Sabtu, (29/9/2023). Ia kecelakaan bersama ayah dan dua keponakannya.
Sumanto mengungkap kronologi kejadian nahas itu. Saat itu, Rianty dijemput oleh ayahnya, Supriyanto di Bandara Sutan Syarif Kasim Riau. Dari bandara, mereka menjemput adiknya di Pondok Gontor Putri 7 Pekanbaru.
Baca Juga: Mahasiswa UNY Olah Kunyit Jadi Brownies
“Dan sekitar 10 kilometer sebelum sampai rumah di Kota Pangkalan Kasar Indragiri Hulu, terjadi kecelakaan dengan mobil box pukul 03.55 WIB,” tutur Sumanto.
Empat orang penumpang mobil tersebut meninggal. Rianty dan ayahnya meninggal seketika saat kejadian. Sedangkan kedua keponakannya meninggal setelah tiga hari dirawat di rumah sakit.
Sumanto datang ke acara wisuda menghadiri wisuda anaknya yang bernama Aulia Sri Utami, yang seharusnya wisuda bersama dengan Rianty. Diceritakan Aulia dan Rianty sekolah bersama di Pondok Gontor Ngawi sejak MTs hingga MA. Namun mereka diterima pada perguruan tinggi yang berbeda untuk jenjang strata satu (S1).
Kemudian, mereka menempuh jenjang strata dua (S2) di kampus yang sama meskipun berbeda jurusan. Aulia mengambil jurusan S2 Lingusitik Terapan Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY. Takdir berkata lain, karena dua bersaudara ini meski lulus bersama, tidak akan pernah berdampingan saat menerima ijazah.
Baca Juga: Kekerasan Seksual di UNY Hoaks, Pelaku Nekat Sebar Berita Bohong karena Sakit Hati
Meski Rianty telah berpulang untuk selamanya, dia meninggalkan banyak kebaikan di tengah keluarga, teman dan Universitas. Jejak nilai yang ditinggalkan Rianty di UNY dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,93. Diketahui, dari 18 mata kuliah yang diambil Rianty Purnamasari, semua mendapat nilai A dengan tesis berjudul ‘Evaluasi Program Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Imla’ Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta’. (lan/laz)