RADAR MAGELANG – Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) kini dijabat oleh Dr. Teguh Wibowo, M.Pd. Dilantik sejak awal Mei 2023 lalu. Siapa sangka, pria kelahiran Kebumen, 14 September 1974 itu merupakan alumni dari kampus yang dipimpinnya kini.
Dia mengatakan, saat penjaringan rektor ada beberapa tahapan mulai dari seleksi tes wawancara pimpinan Muhammadiyah Jateng, wawancara dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan visi misi, dan sebagainya. “Saya waktu itu nothing to lose ya, eee tahunya malah dadi. 24 April 2023 SK turun dan awal Mei dilantik jadi rektor,” jelasnya saat ditemui Jumat (8/12).
Menurutnya, jabatan rektor menjadi sebuah tantangan untuknya. Sebab, sebelumnya dia belum pernah merasakan menjabat sebagai dekan, wakil dekan, bahkan wakil rektor. “Alhamdulillah saya enjoy, teman-teman men-support,” ucap penghobi bola itu.”Pokoknya mengalir apa adanya. Saya niatkan semua ibadah, jadi setiap langkah hidup ini menjadi ibadah.”
Dia bertekad untuk membawa UMP terbuka, transparan, dan tidak akan membangun dinasti. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyulap auditorium UMP menjadi lebih nyaman. Pun, akan membangun kampus atau gedung keempat UMP di wilayah Kecamatan Loano. “Kampus itu akan terintegrasi dengan islamic center dan asrama mahasiswa. “Tahun ini Insyaallah mulai pembangunannya,” terang dia.
Sebelum menjadi rektor, sejak lulus SMA di 1993 dia sempat bekerja di salah satu perusahaan di Bogor selama tujuh tahun. Berjalannya waktu, dia berubah pikiran untuk kembali mengenyam dunia pendidikan. “Di 2000 saya berubah pikiran, kalau seperti ini terus saya tidak ada perkembangan. Jadi, di tahun itu saya putuskan kuliah S1 Pendidikan Matematika di UMP ini,” katanya.
Dia melanjutkan studi S2 di Pascasarjana Universitas Sebelas Maret jurusan Pendidikan Matematika. Selama kuliah S2, dia mendapatkan beasiswa BPDN dan menyelesaikan studi tepat waktu pada 2010. Pada 2011 dia kembali mendaftar S3 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tetapi gagal. Akhirnya, di 2012 dia mencoba mendaftar di Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Matematika dengan jalur beasiswa pendidikan pascasarjana dalam negeri (BPP-DN). “Saya menyelesaikan studi sampai 2017, sekitar 4,5 tahun. Jadi sementara 7 dan 8 saya biaya sendiri,” kata dia.
Teguh menceritakan, setelah mendapatkan gelar doktor pada April 2017, di 2019 dia diangkat menjadi Kepala Program Studi (kaprodi) Pendidikan Matematika UMP. “Awal Januari 2023, gelar associate professor saya turun. Saat ini saya sedang menyusun untuk pengajuan guru besar,” sambungnya. (han/pra)