Neutron Yogyakarta

Bawa Maslac dan Valente, Tunggu Keputusan Seto

Bawa Maslac dan Valente, Tunggu Keputusan Seto
BUTUH ADAPTASI: Ze Valente mengikuti latihan bersama PSS Sleman. Dia masih butuh waktu untuk mengembalikan kondisi fisiknya.(DOK PSS SLEMAN)

JOGJA, Koran Magelang – PSS Sleman akan melanjutkan petualangannya di turnamen Piala Presiden 2022. Siang ini (23/6) skuad Super Elang Jawa -julukan PSS- dijadwalkan bertolak ke Solo. Tidak semua pemain dibawa dalam lawatan kali ini ke Kota Bengawan.

Setidaknya ada lima pemain yang absen. Mereka adalah Kim Jeffrey Kurniawan, Saddam Emiruddin Gaffar, Ega Rizky Pramana, Rizza Fadillah, dan Ibrahim Sanjaya. Kelima pemain ini tidak ikut diboyong karena masih dalam tahap penyembuhan pasca cedera.

Kabar baiknya, sejumlah pemain yang sebelumnya menderita cedera telah dinyatakan sembuh dan ikut berangkat ke Solo. Sebut saja Derry Rachman Noor dan Jandia Eka Putra. Termasuk Boaz Solossa yang sempat sakit demam juga sudah kembali fit. “Tapi untuk list pemain yang fix dibawa baru besok pagi (hari ini, Red) diumumkan. Soalnya masih belum tahu dibawa atau enggak Mario Maslac dan Ze Valente. Kan semua tergantung tim pelatih,” ujar Media Officer (MO) PSS Juan Tirta Abditama saat duhubungi Jawa Pos Radar Jogja Rabu (22/6).

Juan menjelaskan, sebelum berangkat ke Solo Super Elja dijadwalkan menjalani latihan terakhir di Sleman. Latihan akan digelar di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS) Mlati, Sleman pagi ini. “Rencananya sih begitu. Pagi latihan lalu siangnya kami berangkat ke Solo,” katanya.

Pada matchday ketiga babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022, Super Elja bakal ditantang PSIS Semarang. Duel kedua tim bakal berlangsung di Stadion Manahan, besok malam pukul 20.30 (24/6). Laga ini penting bagi PSS untuk menjaga asa lolos ke fase berikutnya.

Menilik tabel klasemen Laskar Sembada -julukan lain PSS- berada di posisi kedua dengan koleksi empat poin. Sedangkan sang calon lawan nangkring di puncak klasemen dengan torehan tujuh poin. Sementara peringkat ketiga dihuni Persita Tangerang dengan koleksi tiga poin. Disusul Persis Solo dan Dewa United dengan satu angka.

Saat ini ada empat tim dari dua grup telah memastikan diri lolos ke perempat final Piala Presiden 2022. Keempatnya adalah Arema FC dan PSM Makassar dari Grup D serta Persib Bandung dan Bhayangkara FC (Grup C). (ard/din/sat)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)