JOGJA, Koran Magelang – PSS Sleman akan menghadapi laga berat kontra PSIS Semarang dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022. Duel kedua tim bakal tersaji di Stadion Manahan, Solo malam ini pukul 20.30. Melawan sang pemuncak klasemen, klub berjuluk Super Elang Jawa itu membidik poin penuh.
Jelang matchday ketiga ini, pelatih PSS Seto Nurdiyantara mengungkapkan, timnya dalam kondisi siap. Terlebih, Super Elja punya waktu persiapan cukup panjang ketimbang PSIS. “Persiapan kami hampir seminggu. Jadi kami persiapkan kondisi fisik dan taktik,” ujar Seto saat konferensi pers Kamis sore (23/6).
Kendati diuntungkan waktu recovery lebih lama, pelatih asal Kalasan itu pantang menganggap enteng sang calon lawan. Seto menilai klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Sehingga meski mereka hanya punya recovery pendek, hal itu tak akan terlalu menjadi masalah bagi skuad besutan Sergio Alexandre itu. “Rotasi seperti apa saja saya pikir Semarang ada di atas PSS. Marukawa dan Fortes menjadi sebuah kekuatan tersendiri. Apalagi ditambah pemain asing Jonathan,” katanya.
Seto memprediksi laga akan berjalan menarik. Kedua tim akan saling tampil terbuka. Seandainya berhasil membekuk Super Elja, PSIS otomatis menjadi jawara grup A dan dipastikan lolos ke babak perempat final. Sedangkan jika PSS menang, mereka akan mengoleksi poin yang sama (7 poin) dan berpotensi menggeser posisi Laskar Mahesa Jenar. Itu karena PSS masih menyisakan satu laga lagi melawan Dewa United (27/6). “Kalau pertandingan saling terbuka bisa menghibur. Ini sesuatu yang bagus. Mudah-mudahan jadi laga menarik,” papar Seto.
Dalam lawatannya ke Kota Bengawan, Super Elja membawa 26 pemain. Termasuk duo legiun asing Mario Maslac dan Ze Valente juga ikut dibawa. Tetapi Seto tak menggaransi akan menurunkan keduanya di laga nanti. Faktor kebugaran sang pemain menjadi alasannya. “Valente baru beberapa hari bergabung dan perlu adaptasi. Saya lihat kondisi fisik belum memungkinkan tapi kita lihat nanti seperti apa,” jelasnya.
Selain keduanya, sejumlah pemain lain juga tidak dalam kondisi fit. Sebagai antisipasi, mantan pelatih PSIM Jogja itu mengisyaratkan bakal melakukan rotasi. “Rotasi pasti ada tapi kami tunggu sampai besok pagi (hari ini, Red) artinya memang ada beberapa rotasi cuma seberapa saya belum tahu. Tunggu rekomendasi tim medis. Semoga mereka fit dan bisa tampil,” harap Seto.
Sementara itu, gelandang Dave Mustaine bertekad merebut tiga poin dari PSIS. Dave mengaku waktu recovery yang panjang cukup menguntungkan bagi timnya. “Kami memang punya jeda lebih banyak ketimbang PSIS. Coach sudah mempersiapkan dari segi fisik, taktik dan strategi. Semoga PSS bisa raih poin tiga,” ucap pemain 29 tahun itu. (ard/din/sat)