Neutron Yogyakarta

Tour de Prambanan Lewati Tiga Kabupaten

Diikuti 1300 Peserta, Termasuk dari Manca Negara
Tour de Prambanan Lewati Tiga Kabupaten
SIAP DIGELAR: Ketua Pelaksana Tour de Prambanan (TdP) 2022 Syukron Arif Muttaqin (kiri), Agung Tris Sasongko, dan Kus Endarto menunjukkan jersey yang akan digunakan para peserta TdP 2022.(NANANG FEBRIANTO/RADAR JOGJA)

JOGJA, Koran Magelang – Ajang balap sepeda berkelas internasional Tour de Prambanan (TdP) 2022 akan bergulir akhir Juli mendatang. Saat ini, persiapannya sudah mencapai 90 persen. Ketua Pelaksana Tour de Prambanan 2022 Syukron Arif Muttaqin, TdP tahun ini akan memberikan warna dan pengalaman bersepeda berbeda dari sebelumnya.

Anggota Komisi D DPRD DIJ itu mengungkapkan, tahun ini menjadi gelaran ke-4 TdP setelah sempat vakum dua tahun akibat pandemi. Sehingga, ajang internasional ini disiapkan meriah dengan menghadirkan tantangan dan pengalaman berbeda dibanding tahun sebelumnya.”T ahun ini rute ditambah menjadi 128 Kilometer. Melewati tiga wilayah yakni Sleman, Bantul, dan Kulonprogo,’’ujarnya, Minggu (3/7).

Ajang bergengsi ini dibagi menjadi dua kategori, yakni race dan non race. Untuk peserta race akan diuji kekuatan stamina dan nyalinya dalam memperebutkan King of Mountain (KOM) dan Queen of Mountain (QOM). Mereka terbagi menjadi dua kelompok, atlet profesional dan non atlet profesional. ”Tentunya dengan durasi tempuh ditambah 10 Kilometer,” ujarnya.

Sedangkan non race, dimasukkan kedalam kategori hobbies. Tentunya akan mengikuti rute yang telah disiapkan. Panitia telah menyiapkan tiga warna jersey berbeda sesuai kategori. Itu yang akan membedakan kelompok race dan non race.”Jersey warna kuning untuk kategori race profesional, hijau untuk kategori race non profesional, sedangkan biru kategori hobbies,” paparnya.
Tour de Prambanan tahun ini akan diikuti sebanyak 1300 peserta. Lima di antaranya peserta dari mancanegara, yakni Jepang, Jerman, dan Belanda. “Sisanya dari Indonesia. Tercatat peserta lokal terjauh dari Papua juga telah mendaftarkan diri,” ujarnya.

Syukron mengakui antusiasme peserta yang ingin mengikuti event tahunan tersebut cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya telah menutup pendaftaran sejak bulan lalu.Tercatat lebih dari 198 komunitas turut berpartisipasi. “Mohon maaf kuota terbatas sehingga kami tutup lebih awal. Peserta yang mendaftar membeludak, dan kami mentaati aturan yang telah disepakati,” ujarnya.

Komisi Event TdP 2022 Fitri Susanti menambahkan, start dimulai pukul 06.00 dari lapangan Siwa Candi Prambanan. Panitia telah menyiapkan dua water station. Masing-masing berada di depan SMPN 1 Pandak, Bantul dan seputaran Tambakrejo sebelum Dekso. Selanjutnya disiapkan tiga titik check point di Balai Desa Bumirejo, Lendah, Kulonprogo untuk check point 1. Kantor Kapanewon Minggir, Sleman check poin 2 dan Kapanewon Tempel, Sleman untuk check poin 3. “Mulai memasuki check poin ke 3 nanti medan sudah mulai menanjak. Stamina peserta juga sudah mulai berkurang. Akan disiapkan tim loading tapi terbatas,” jelasnya.

Sementara race akan dimulai sekitar pukul 11.30 dari Kantor Kapanewon Tempel menuju Bunker Tunggalarum. Setiap peserta akan mendapat racepack yang nanti bisa diambil peserta pada 29 Juli di Hotel Jayakarta Resort and Spa.”Selain itu, seluruh peserta mendapat asuransi yang nilai tertanggungnya hingga sampai rumah sakit maksimal Rp 500 ribu,” papar Santi.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Sleman Kus Endarto, Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) Agung Tris Sasongko menyambut baik terlaksananya event Tour de Prambanan 2022. Agung mendukung kegiatan ini sebagai sport tourism yang bisa membangkitkan pariwisata sekaligus mendongkrak perekonomian warga. Event ini juga rangkaian dari road to PORDA XVI DIJ yang akan berlangsung 1-9 September. (naf/din/sat)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)