JOGJA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) melepas kontingen asal DIJ yang akan berlaga di ASEAN University Games (AUG), kemarin (18/7). Mereka akan bergabung dengan tim Indonesia di AUG yang akan digelar di Ubon Ratchathani, Thailand pada 26 Juli hingga 6 Agustus mendatang.
Kontingen asal DIJ berjumlah lima orang. Mereka adalah atlet Arif Dwi Pangestu dan pelatih Rahmat Sulistiawan dari cabang olahraga (cabor) panahan. Pada cabor atletik diwakili atlet Rahma Annisa dan pelatih Ivan Budiaji. SementaraAgung Nugroho menjadi perwakilan wasit DIJ dari cabor pencak silat.
Ketua Umum KONI DIJ Djoko Pekik Irianto berharap para atlet yang diterjunkan dapat membawa nama baik Indonesia dan memberikan prestasi maksimal. Dia berharap para atlet
benar-benar dapat bertanding dengan semangat yang tinggi sehingga bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Thailand. “Dan mengibarkan bendera Merah Putih,” pesannya.
Tak sekadar bertanding, Djoko Pekik juga meminta ajang AUG ini digunakan sebagai bagian dari evaluasi untuk menuju persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. Selain itu, ini menjadi bagian agar para atlet bisa berprestasi lebih baik lagi. “Kami berharap mereka bisa terus berlaga di event yang lebih tinggi lagi, entah itu di SEAGames, Asian Games, atau bahkan ke Universiade,” harapnya.
Sekretaris Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) DIJ Erwin Setyo Kriswanto menambahkan, cabor panahan memang salah satu cabor unggulan yang diprioritaskan dalam perolehan medali. Tentunya tidak hanya mendapatkan satu medali saja, karena nomor yang diikuti juga terhitung banyak.
Terkait dengan prestasi yang diperoleh para atlet, Erwin mengungkapkan akan memfasilitasi pendidikan bagi para atlet dengan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yakni proses pengakuan atas capaian pembelajaran yang dicapai, baik melalui pendidikan formal, non-formal, informal atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal. RPL ini mengakui prestasi mahasiswa yangakan dijadikan bagian dari tugas akhir. Mereka nantinya akan membuat laporan dan tidak perlu lagi membuat tugas akhir. “Kami sangat menghargai prestasi yang mahasiswa peroleh,” imbuhnya.
Rahma Annisa menyatakan kesiapannya untuk berlaga di AUG mendatang. Dia akan turun di nomor lari 400 meter dan lari gawang 400 meter. Diakuinya, persiapannya sejauh ini lancar karena semenjak selesai PON Papua sampai sekarang dia terus menjalani latihan terus. Namun, untuk peta kekuatan lawan dia mengaku belum tahu. “Yang penting siap saja secara fisik dan mental. Target saya ingin memberi yang terbaik saja,” ucap mahasiswi pasca sarjana Pendidikan Jasmani UNY itu. (cr5/din)