SLEMAN – PSS Sleman membawa 21 pemain dalam lawatan ke Stadion Pakansari Bogor, kandang Rans Nusantara FC. Kedua tim akan bentrok Jumat malam (29/7). Dari 21 pemain yang dibawa, tak ada nama kapten Bagus Nirwanto dalam rombongan yang berangkat via kereta api, Selasa (27/7).
Manajer Tim PSS Sleman Dewanto Rahadmoyo mengatakan, ada beberapa penggawa PSS yang tidak diikutsertakan dalam laga tandang kali ini karena mengalami cedera. Selain Bagus, ada juga Kim Jeffrey Kurniawan, Saddam Gaffar, dan Ibrahmim Sanjaya.”Bagus Nirwanto mengalami cedera ketika sesi latihan sehingga tidak diikutsertakan,”kata Dewanto.
Di antara penggawa Super Elang Jawa- julukan PSS Sleman yang dibawa, terdapat empat pemain asing. Yakni Tallyson Duarte, Jihad Ayoub, Ze Valente, dan Mychell Chagas. Ada juga pemain yang baru bergabung Nurdiyansyah.”Target kami membawa tiga poin dalam lawatan ke Bogor ini,’’ tegas Dewa, sapaan akrab Dewanto.
Namun, alasan tidak dibawanya Bagus ke Bogor menyisakan tanda tanya. Sebab, usai laga perdana PSS menjamu PSM Makassar yang berakhir kekalahan 1-2, performa bek asal Sidoarjo itu menuai kritikan. Banyak sorotan yang ditujukan kepada bek PSS itu karena dianggap performanya menurun dan mulai lamban. Termasuk terjadinya gol PSM yang diborong Wiljan Pluim, di antaranya akibat lemahnya lini belakang yang dijaga Bagus.
Dewa juga menitipkan pesan kepada suporter PSS yang akan melakukan awaydays ke Bogor agar selalu mematuhi peraturan yang berlaku dan selalu jaga sopan santun di kota yang disambangi.
Stadion Pakansari Bogor memiliki catatan manis bagi PSS Sleman dan pelatih Seto Nurdiyantara. Super Elang Jawa menjadi juara Liga 2 musim 2018 dan promosi ke Liga 1, pada 4 Desember 2018. Dalam final, PSS menang 2-0 atas Semen Padang lewat gol Cristian Gonzales pada menit ke-17 dan Rival Lastori menit ke-25. Bahkan, saat itu Bagus Nirwanto berstatus kapten PSS. (cr5/din)