Neutron Yogyakarta

PSIM Luncurkan Tim 14 Agustus

Dibarengi dengan Uji Coba Hadapi Nusantara FC
PSIM Luncurkan Tim 14 Agustus

JOGJA – PSIM Jogja menunjukkan keseriusannya menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2022-2023. Itu dibuktikan dengan rencana launching team pada Minggu (14/8) mendatang.  Selain tim, tentu saja akan dibarengi dengan peluncuran jersey resmi tim berjuluk Laskar Mataram itu.

CEO PSIM Jogja Bima Sinung Widagdo mengatakan, tahun ini, acara launching team dan jersey kali ini akan sedikit berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Itu akan ditandai dengan laga uji tanding terbuka. Manajemen sudah mengagendakan untuk menggelar laga uji coba menghadapi Nusantara FC.

Mantan CEO Sulut United itu menyebutkan, sampai saat ini manajemen PSIM Jogja masih terus melakukan persiapan untuk menyelenggarakan acara tersebut. Salah satu yang krusial adalah mengurus masalah perizinan ke instansi terkait.

Nah, terkait dengan rencana uji tanding ini, Pelatih PSIM Jogja Imran Nahumarury menyebut tidak ada persiapan khusus. Namun, dia menganggap laga ini penting untuk menyiapkan tim menghadapi kompetisi Liga 2 yang semakin dekat. “Tidak ada persiapan khusus. Normal-normal saja seperti pertandingan sebelumnya,” kata Imran. (cr5/din)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version