Neutron Yogyakarta
Dalam Gelaran Mandiri Jogja Marathon 2022

Enam Ribu Peserta Bakal Lari di Kawasan Candi Prambanan

Enam Ribu Peserta Bakal Lari di Kawasan Candi Prambanan
VP Corporate Communication Bank Mandiri Ricky Andriano (kanan) bersama Kepala Dispar DIJ Singgih Raharja (tengah) dalam jumpa pers MJM 2022, Kamis (11/8).

JOGJA – Terhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19, Bank Mandiri tahun ini kembali menggelar Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2022. Dipastikan ada 6.000 pelari yang berpartisipasi. Juga puluhan pelaku UMKM yang hadir di sekitar Candi Prambanan.

VP Corporate Communication Bank Mandiri Ricky Andriano mengatakan, tujuan besar dari Mandiri Jogja Marathon 2022, agar pariwisata Indonesia khususnya di Jogjakarta bisa semakin tumbuh dan memantik roda perekonomian agar lebih berjalan maksimal. “Diharapkan, hal ini juga dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi ke arah positif,” ujar Ricky dalam jumpa pers, Kamis (11/8).

Ajang yang mempertandingkan kategori Marathon (42.195 Km), Half Marathon (21 Km), 10 Km dan 5 Km digelar Minggu (14/8) tepatnya di kawasan Prambanan. Tidak cuma itu, Ricky juga menambahkan Bank Mandiri telah menyiapkan jaringan pembayaran non tunai untuk memudahkan transaksi. Sekaligus menjadi upaya Bank Mandiri untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.  “Kami telah menggandeng lebih dari 28 merchant makanan dan minuman yang hadir meramaikan event ini sekaligus mencicipi kemudahan bertransaksi melalui layanan digital banking Bank Mandiri,” terang Ricky.

Kepala Dinas Pariwisata DIJ Singgih Raharjo menambahkan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan berbagai instansi untuk memastikan kelancaran acara. Termasuk menggandeng beberapa merchant UMKM lokal untuk ikut bersama-sama meramaikan ajang perlombaan marathon. Pada penyelenggaraan tahun ini lanjut SinggihPemprov DIJ dan Bank Mandiri juga melibatkan banyak elemen masyarakat mulai dari sekolah, sanggar komunitas seni dan UMKM untuk mengambil peran. “Tujuannya, tak lain untuk mengangkat kesenian dan tradisi lokal Jogjakarta lebih dikenal dan memberikan kesan bagi seluruh pihak,” jelasnya.

Selain menjalankan program TJSL, event tahunan Bank Mandiri ini juga punya sederet kegiatan menarik untuk pengunjung bertajuk MJM 2022 Festival. Acara yang diprediksi akan dihadiri 2.000 pengunjung ini dimeriahkan oleh penampilan seniman lokal dan nasional seperti PADI Reborn dan KOTAK band.

Tidak berhenti di situ, dalam rangka memeriahkan MJM 2022, Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan juga melaksanakan beragam inisiatif. Aktivitas ini merupakan bentuk kepedulian dan pemberdayaan kepada lingkungan dan masyarakat.

Adapun, kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan perbaikan jalan di 14 titik desa yang menjadi rute MJM 2022 senilai Rp 1,3 miliar. Kemudian, Bank Mandiri juga menyelenggarakan Lomba Desa Bersih dengan hadiah berupa Hand Tractor sebanyak enam unit. “Kami juga melakukan renovasi kios daging di Pasar Beringharjo senilai Rp 150 juta serta revitalisasi lapangan warga di Desa Bugisan Prambanan menjadi Lapangan Serbaguna untuk empat cabang olahraga senilai Rp 650 juta,” papar Ricky. (pra)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)