Neutron Yogyakarta
Liga 2 Musim 2022/2023 Mulai Digelar 28 Agustus

PSIM Jogja Berada di Grup Tengah

PSIM Jogja Berada di Grup Tengah
Pemain PSIM, Johan Yoga Utama (biru) dihadang memain Nusantara United saat laga persahabatan di Stadion Mandala Krida Jogja, Minggu (14/8). Laga persahabatan dalam rangka launching tim itu berakir sama kuat 0-0 (Foto: Elang Kharisma Dewangga).

JOGJA– Kompetisi Liga 2 musim  2022/2023 akan mulai digelar 28 Agustus mendatang. PSIM Jogja resmi tergabung di grup tengah. Dalam grup ini, Laskar Mataram- julukan PSIM Jogja bergabung bersama Persikab Kabupaten Bandung, FC Bekasi City, PSCS Cilacap, Persekat Tegal, Persipa Pati, Persijap Jepara, Nusantara United, Gresik United, dan Persela Lamongan.

“Pembagian ini sesuai dengan prediksi kami,’’ kata ungkap Manajer Tim PSIM Jogja Farabi Firdausy, Jumat (19/8). Dia tidak mempersoalkan di mana pun grup dan siapa yang akan menjadi lawan di kompetisi mendatang. Yang jelas, PSIM Jogja harus siap bertanding.

Salah seorang pemain PSIM Jogja Sunni Hizbullah tidak mempermasalahkan pembagian grup tersebut. Menurut Sunni, tergabung di grup mana pun seluruh penggawa Laskar Mataram saat ini sudah sangat siap untuk bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.”Di grup mana saja PSIM Jogja sangat siap untuk bersaing merebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1 musim depan,” ucap Sunni.(cr5/din)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)